
Pemain yang bisa bermain di banyak
posisi ini (bek sayap, stoper, gelandang bertahan dan gelandang serang)
ini harus kembali ke Nepal untuk membela negaranya dalam pertandingan
resmi FIFA.
“Kami menerima surat resmi dari PSSI Nepal dan FIFA
yang memanggil Rohit untuk membela Nepal pada 2 hingga 6 Maret
mendatang. Jadi, Rohit tak bisa membela PSPS di dua laga away,” ujar
manajer PSPS, Boy Sabirin, Kamis (21/2).
Rencananya, hari ini Rohit berangkat ke Jakarta menuju Singapura dan selanjutnya terbang ke Nepal.
“Setelah
membela negaranya, Rohit langsung bergabung dengan kami. Jadi 10 Maret
saat laga kandang melawan Persipam Madura, Rohit sudah main,” ujarnya.
PSPS
memang masih memiliki Ade Suhendra dan Lee So Hyung untuk mengisi pos
gelandang bertahan. Namun, kualitas Rohit di atas kedua pemain tersebut.
Bahkan, Rohit tak tergantikan kecuali cedera parah atau akumulasi
kartu.
Selain Rohit, PSPS juga terancam tanpa Jibby Wuwungan saat
lawan Persib. Sang pemain mengalami musibah yakni orang tuanya
meninggal dunia di Manado.
“Jibby gabung dengan tim saat di Jakarta,” ujar Boy.
“Kemungkinan
Jibby tak main lawan Persib. Pasalnya selain karena dia tak ikut
latihan dengan tim, secara psikologis musibah tersebut tetap akan
mempengaruhi penampilan Jibby. Mungkin lawan Persita dia bisa main.
Namun tergantung pelatih,” ujar Boy.(dg)