
Berdasarkan
informasi dari Humas Kemenpora, Kamis malam, surat yang diterima oleh
Menpora ini ditandatangani langsung oleh orang nomor satu di federasi
sepak bola dunia tertanggal 20 Februari.
Surat yang dikirimkan
kepada pengganti Andi Mallarangeng ini merupakan balasan terkait dengan
hasil pertemuan antara pemerintah, PSSI di bawah pimpinan Djohar Arifin
Husin, KPSI serta KOI.
Pada pertemuan 18 Februari lalu itu, telah
disepakati jika kedua belah pihak akan melaksanakan semua hasil nota
kesepahaman (MoU) Kuala Lumpur yang berisikan empat poin.
Empat
poin yang harus diselesaikan adalah unifikasi liga, revisi statuta,
pengangkatan kembali empat anggota Komite Eksekutif serta pelaksanaan
kongres dengan menggunakan voters Solo. Sesuai kesepakatan, kongres akan
digelar di Jakarta, 17 Maret mendatang.
Dengan datangnya surat
ini maka dalam dua pekan terakhir Menpora Roy Suryo telah mendapatkan
dua surat dari FIFA. Surat pertama ditanda tangani Sekjen FIFA Jerome
Valke tertanggal 13 Februari.
Dalam surat tersebut FIFA meminta
pemerintah untuk memfasilitasi penyelesaian polemik di persepakbolaan
nasional yang hingga saat ini belum terselesaikan.
Berikut salinan surat Presiden FIFA Sepp Blatter kepada Menpora Roy Suryo.
H.E Roy Suryo Notodiprodjo State Minister for Youth and Sport Affairs
Jalan Gerbang Pemuda No 3 Senayan 10270
Jakarta INDONESIA
Zurich, 20 February 2013
Your letter dated 18 February 2013
Dear
Honourable Minister I would like to acknowledge receipt of and thank
you for your letter dated 18 February 2013, as well as for the minuted
of the meeting held on 18 February 2013, in with the current situation
of Indonesian football was discussed. I have taken due note of this
information.
Wishing you good luck and succes for this reconcillation process.
Your sincerely, Joseph S. Blatter(dgh)