
Di saat
kedua pihak sudah sepakat menjalankan kongres sesuai MoU Juni 2012 yang
telah ditandatangani dihadapan FIFA dan AFC, masih ada pihak yang kurang
puas dengan perkembangan yang sudah menuju ke arah yang positif itu.
Sehari
setelah kedua pihak menyatakan sepakat menggelar Kongres Biasa PSSI,
Halim mengatakan akan menemui FIFA dan AFC untuk mempertanyakan alasan
digelarnya kongres tersebut.
Ketua umum PSSI versi KLB Ancol, La
Nyalla Mattalitti, mendukung kubu PSSI versi KLB Solo pimpinan Djohar,
yang ingin mendepak Halim. Ide ini akan dikemukakannya dalam rapat
Komite Eksekutif. “Saya nanti akan usulkan memecat Halim Mahfudz karena
tidak kredibel,” katanya Kamis (21/2/13).
La
Nyalla, yang sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif
bersama Toni Aprilani, Roberto Rouw dan Erwin Dwi Budiawan, dipecat
Djohar karena berseberangan pandangan.
Salah satu poin MoU Juni
2012 adalah pengembalian jabatan keempatnya namun keempatnya justru
menolak. Alasannya, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin masih belum
melaksanakan kesepakatan yang telah dijalani, utamanya penyelenggaraan
kongres.
Kini setelah Djohar sepakat menggelar Kongres Biasa PSSI
pada 17 Maret 2013 dengan peserta mengacu pada peserta Kongres Luar
Biasa Solo 2011, La Nyalla dkk bersedia kembali ke kubu Djohar.
Sebelumnya,
Direktur Media PSSI versi KLB Solo, Tommy Arief, menilai sikap Halim
Mahfudz mempermalukan PSSI secara internal maupun eksternal.
“Halim
harus segera dipecat, karena semua tindakannya mempermalukan dan
merusak PSSI sebagai organisasi terhormat,” katanya kepada wartawan.
“Patut
diselidiki motivasi saudara Halim Mahfudz. Jangan-jangan dia memang
sengaja merusak dan mempermalukan nama baik PSSI,” ia menambahkan.
Kata Tommy, Halim tidak memenuhi kualifikasi sebagai sekjen PSSI, seperti yang tertulis pada pasal 63 ayat 2 Statuta PSSI.
“'Dia
tidak memenuhi standard profesional, karena sama sekali tidak memahami
persoalan dan filosofi sepakbola. Sehingga semua tindakannya justru
mempermalukan pssi baik internal maupun eksternal,” ia mengakhiri.(gs)