
Tak ingin malu di hadapan pendukungnya, Arema memperoleh peluang
manis di menit 4. Sayang, tendangan Beto Goncalves masih terlampau
pelan. Kombinasi serangan sayap dan lini kedua membuat pertahanan
Lamongan mudah diterobos.
Hingga menit 15, beberapa jantung
pertahanan Persela diacak-acak Keit Kayamba Gumb dan kawan-kawan. Namun,
lemahnya penyelesaian akhir saat mendekati kotak 16 Persela, membuat
anak asuh Rahmad Darmawan sulit menceploskan bola ke gawang.
Sebaliknya,
tak ingin ditekan lama, menit 19 peluang Persela datang melalui kaki
Gustavo Lopes. Tendangan bebas kaki kanan Lopes masih tipis menyamping
di sisi kiri gawang Kurnia Meiga.
Satu menit berselang, ganti
Qishil Gandrum yang memperoleh peluang. Pemain depan Singo edan itu
tendangannya justru melenceng saat berada di dalam kotak penalti lawan.
Tuan
rumah akhirnya bersorak riuh menit 25. Skill Beto Goncalves dalam
mengocek si kulit bundar membuat bola justru terpantul dan menyentuh
tangn pemain belakang Persela Jayusman Triasdi. Wasit Najamudin asal
Balikpapan menunjuk titik putih.
Beto Goncalves yang ditunjuk
sebagai algojo sukses mengoyak gawang Khoirul Huda. Skor pun 1-0 untuk
Arema. Tertinggal satu gol, singo edan justru meningkatkan tempo
serangan. Hasilnya, Egi Melgiansyah justru diganjar kartu kuning menit
30. Dua menit kemudian, ganti I Made Sukadana memperoleh kartu kuning.
Pertarungan lini tengah yang ketat membuat para pemain Arema harus
menjatuhkan striker Persela. Hanya saja, tendangan bebas Gustavo Lopes
dan In Kyun Oh masih belum membuahkan hasil.
Kedua pemain asing
Persela yang punya tendangan bebas melengkung ini, kerap merepotkan
penjaga gawang Kurnia Meiga. Arema nyaris menambah keunggulan menit 37.
Overlap Benny Wahyudi membuat pertahanan Persela kedodoran. Sayang,
umpan terobosan gagal dimaksimalkan Benny yang posisinya, sudah
berhadapan dengan penjaga gawang Persela.
Di penghujung babak
pertama, Arema nyaris menambah keunggulan melalui tendangan bebas Keit
Kayamba Gumb. Sayang, tembakan melengkung mantan pemain Sriwijaya FC itu
tepat dipelukan penjaga gawang Khoirul Huda.
Arema akhirnya
menggandakan keunggulan melalui striker haus golnya, Beto Goncalves.
Umpan jauh ke depan membuat sped Beto dalam mendribel bola tak terkejar.
Menit 45, Beto yang berhasil mengecoh penjaga gawang Khoirul Huda,
sukses menambah gol menjadi 2-0 sampai jeda babak pertama usai.
Tak perlu waktu lama, "Ongis Nade" langsung menambah pundi-pundi gol
saat babak kedua baru berjalan dua menit. Kali ini Qischil Gandrum Miny
yang mencatatkan namanya di papan skor.
Unggul tiga gol, Arema
terus menekan pertahanan Persela. Usaha I Gede Sukadana dan tendangan
bebas Egi Melgiansyah sempat mengancam sebelum mentah di tangan kiper,
Khoirul Huda.
Menit 59, bek sayap Arema, Hasyim Kipuw, sempat
melakukan penetrasi dan tampak dijatuhkan oleh Roman Golian. Tapi wasit
Najamudin tak menganggap itu sebagai pelanggaran.
Kombinasi Greg
Nwokolo dan Keith Kayamba Gumbs sempat mengancam gawang Persela pada
menit ke-60. Namun, sepakan keras Gumbs masih melambung tipis di atas
gawang.
10 menit jelang bubar Persela membuat peluang lewat
tandukan In-Kyun Oh. Sayang gol hiburan gagal hadir setelah bola bisa
ditepis oleh Kurnia Meiga.
Satu menit jelang waktu normal usai,
Greg hampir menambah gol Arema. Tapi tendangan pemain naturalisasi itu
hanya membentur mistar gawang. Sampai peluit panjang, skor 3-0 tetap
bertahan.
Dengan hasil ini, Arema mengikuti Persipura Jayapura ke
puncak klasemen Grup C, yang sebelumnya juga menang 3-0 atas Persiwa.
Persela dan Persiwa sendiri harus puas di peringkat bawah klasemenn.
Susunan Pemain:
AREMA: Kurnia, Beni, Victor, Ghatuessi, Kipuw, Egi, Sukadana, Dendy, Gumbs, Beto, Qischi
AREMA: Kurnia, Beni, Victor, Ghatuessi, Kipuw, Egi, Sukadana, Dendy, Gumbs, Beto, Qischi
PERSELA: Huda, Saiful, Golian, Yusman, Rosade, Lopez, Fajar, Suparno, Zaenal, Costas, In-Kyun