Share |

Arema bantai Persela 3-0

Kemenangan telak diraih Arema Indonesia saat menghadapi Persela Lamongan di Derby Jawa Timur pada Inter Island Cup (IIC) 2012. Tiga gol tanpa balas berhasil diraih pasukan Stadion Kanjuruhan di kandang sendiri.
Tak ingin malu di hadapan pendukungnya, Arema memperoleh peluang manis di menit 4. Sayang, tendangan Beto Goncalves masih terlampau pelan. Kombinasi serangan sayap dan lini kedua membuat pertahanan Lamongan mudah diterobos.

Hingga menit 15, beberapa jantung pertahanan Persela diacak-acak Keit Kayamba Gumb dan kawan-kawan. Namun, lemahnya penyelesaian akhir saat mendekati kotak 16 Persela, membuat anak asuh Rahmad Darmawan sulit menceploskan bola ke gawang.

Sebaliknya, tak ingin ditekan lama, menit 19 peluang Persela datang melalui kaki Gustavo Lopes. Tendangan bebas kaki kanan Lopes masih tipis menyamping di sisi kiri gawang Kurnia Meiga.

Satu menit berselang, ganti Qishil Gandrum yang memperoleh peluang. Pemain depan Singo edan itu tendangannya justru melenceng saat berada di dalam kotak penalti lawan.

Tuan rumah akhirnya bersorak riuh menit 25. Skill Beto Goncalves dalam mengocek si kulit bundar membuat bola justru terpantul dan menyentuh tangn pemain belakang Persela Jayusman Triasdi. Wasit Najamudin asal Balikpapan menunjuk titik putih.

Beto Goncalves yang ditunjuk sebagai algojo sukses mengoyak gawang Khoirul Huda. Skor pun 1-0 untuk Arema. Tertinggal satu gol, singo edan justru meningkatkan tempo serangan. Hasilnya, Egi Melgiansyah justru diganjar kartu kuning menit 30. Dua menit kemudian, ganti I Made Sukadana memperoleh kartu kuning. Pertarungan lini tengah yang ketat membuat para pemain Arema harus menjatuhkan striker Persela. Hanya saja, tendangan bebas Gustavo Lopes dan In Kyun Oh masih belum membuahkan hasil.

Kedua pemain asing Persela yang punya tendangan bebas melengkung ini, kerap merepotkan penjaga gawang Kurnia Meiga. Arema nyaris menambah keunggulan menit 37. Overlap Benny Wahyudi membuat pertahanan Persela kedodoran. Sayang, umpan terobosan gagal dimaksimalkan Benny yang posisinya, sudah berhadapan dengan penjaga gawang Persela.

Di penghujung babak pertama, Arema nyaris menambah keunggulan melalui tendangan bebas Keit Kayamba Gumb. Sayang, tembakan melengkung mantan pemain Sriwijaya FC itu tepat dipelukan penjaga gawang Khoirul Huda.

Arema akhirnya menggandakan keunggulan melalui striker haus golnya, Beto Goncalves. Umpan jauh ke depan membuat sped Beto dalam mendribel bola tak terkejar. Menit 45, Beto yang berhasil mengecoh penjaga gawang Khoirul Huda, sukses menambah gol menjadi 2-0 sampai jeda babak pertama usai.

Tak perlu waktu lama, "Ongis Nade" langsung menambah pundi-pundi gol saat babak kedua baru berjalan dua menit. Kali ini Qischil Gandrum Miny yang mencatatkan namanya di papan skor.

Unggul tiga gol, Arema terus menekan pertahanan Persela. Usaha I Gede Sukadana dan tendangan bebas Egi Melgiansyah sempat mengancam sebelum mentah di tangan kiper, Khoirul Huda.

Menit 59, bek sayap Arema, Hasyim Kipuw, sempat melakukan penetrasi dan tampak dijatuhkan oleh Roman Golian. Tapi wasit Najamudin tak menganggap itu sebagai pelanggaran.

Kombinasi Greg Nwokolo dan Keith Kayamba Gumbs sempat mengancam gawang Persela pada menit ke-60. Namun, sepakan keras Gumbs masih melambung tipis di atas gawang.

10 menit jelang bubar Persela membuat peluang lewat tandukan In-Kyun Oh. Sayang gol hiburan gagal hadir setelah bola bisa ditepis oleh Kurnia Meiga.

Satu menit jelang waktu normal usai, Greg hampir menambah gol Arema. Tapi tendangan pemain naturalisasi itu hanya membentur mistar gawang. Sampai peluit panjang, skor 3-0 tetap bertahan.

Dengan hasil ini, Arema mengikuti Persipura Jayapura ke puncak klasemen Grup C, yang sebelumnya juga menang 3-0 atas Persiwa. Persela dan Persiwa sendiri harus puas di peringkat bawah klasemenn.

Susunan Pemain:
AREMA:
Kurnia, Beni, Victor, Ghatuessi, Kipuw, Egi, Sukadana, Dendy, Gumbs, Beto, Qischi

PERSELA: Huda, Saiful, Golian, Yusman, Rosade, Lopez, Fajar, Suparno, Zaenal, Costas, In-Kyun
Share on Google Plus

About 12paz