Nama Landry Poulangoye mendadak tenar di
kancah sepakbola Indonesia. Bukan karena kiprahnya yang moncer di liga
domestik Indonesia, tapi karena pemain
inilah yang membuat Arema
Indonesia mendapat sanksi FIFA.
Sanksi itu diberikan karena Komdis FIFA menganggap Arema telah melakukan pemutusan kontrak secara sepihak.
Saat bermain di Arema Indonesia musim
2009-2010, sosok Poulangoye sebenarnya tidak signifikan untuk klub.
Sebelum mendapat pemutusan kontrak, Landry Poulangoye hanya bermain
sebanyak 11 kali untuk Singo Edan.
Namun pemain berkebangsaan ganda,
Perancis dan Gabon ini, punya prestasi internasional. Dalam situs
Wikipedia, Landry adalah salah satu anggota dari timnas Gabon.
Ia telah membela timnas Gabon di
pertandingan kualifikasi Piala Dunia, kualifikasi Piala Afrika, dan
putaran final Piala Afrika. Total Landry sudah mengemas 50 caps dan 5
gol untuk Gabon.
Di Timnas Gabon, pemain kelahiran Port-Gentil, Gabon, 9 Maret 1976 itu menempati posisi sebagai gelandang serang. (aan)
Kiprah Landry Poulangoye:
1993 PétroSport Port-Gentil
1993-1996 FC Mulhouse
1996-1997 AS Cherbourg
1997-1998 Étoile Carouge
1998-1999 GC Figueirense
1999-2000 Naval 1° de Maio
2000-2002 Tours FC
2002-2004 FC Martigues
2004-2005 Sprimont-Comblain Sport
2005-2007 FC Martigues
2007-2008 Red Star Football Club 93
2008-2009 Pieta Hotspurs FC
2009 Arema Indonesia
1993-1996 FC Mulhouse
1996-1997 AS Cherbourg
1997-1998 Étoile Carouge
1998-1999 GC Figueirense
1999-2000 Naval 1° de Maio
2000-2002 Tours FC
2002-2004 FC Martigues
2004-2005 Sprimont-Comblain Sport
2005-2007 FC Martigues
2007-2008 Red Star Football Club 93
2008-2009 Pieta Hotspurs FC
2009 Arema Indonesia
