Share |

Dodok Anang Gabung SFC

Satu lagi mantan pemain Deltras Sidoarjo bergabung dengan Sriwijaya FC. Setelah sebelumnya Fakhruddin resmi membela klub asal Sumatera Selatan ini, kini giliran Dodok Anang Zuanto yang bergabung.
Dodok telah tiba di Palembang dan mengikuti latihan tim, kemarin sore. Kehadiran Dodok yang biasa beroperasi sebagai gelandang bertahan untuk menggantikan peran Lim Jun Sik.
Kas Hartadi mengatakan, keinginanya merekrut Dodok sudah dibicarakan dengan manajemen Sriwijaya FC. Menurut Kas, manajemen setuju Dodok memperkuat Sriwijaya FC musim depan.
“Dodok pemain yang bagus, dia bisa main sebagai gelandang bertahan atau bek. Pemain seperti Dodok inilah yang kita butuhkan saat ini,” ujar Kas.
Dikatakan Kas, dirinya sudah lama memantau permainan Dodok saat masih memperkuat Deltras, karena itulah Kas tidak ragu merekomendasikan Dodok kepada manajemen. Apalagi Sriwijaya FC memang membutuhkan pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan.
Menurut pria asli Solo ini, Dodok langsung akan direkrut dan tidak perlu lagi mengikuti seleksi mengingat dirinya sudah tahu kemampuan sang pemain. “Saya yang pilih Dodok untuk bergabung, jadi bukan seleksi. Untuk urusan nilai kontrak, Dodok langsung negosiasi dengan Manajemen,” tegasnya.
Musim ini menjadi pertaruhan bagi Kas. Bagaimana tidak, sebagian besar pemain inti musim lalu telah hengkang ke klub lain. Sehingga target mempertahankan gelar juara harus dilalui Kas dengan membentuk tim baru.
“Sebagai pelatih situasi seperti sekarang ini justru lebih menantang. Saya akan berjuang dalam membentuk tim baru untuk mengejar prestasi,” ungkap Kas.
Mantan arsitek SFC U-21 ini menjelaskan, kehadiran pemain-pemain baru, menurutnya justru akan memperbaiki internal tim. “Kalau pemain baru mudah diatur dan sangat respek dengan tim pelatih dan Manajemen. Sehingga suasana kondusif dalam tim sangat terjaga,” bebernya.
Sebagai mantan pemain, Kas menyadari kinerja tim akan dapat maksimal apabila pemain yang memperkuatnya mau sepenuh hati. “Untuk apa memaksakan pemain yang hatinya tidak lagi di Sriwijaya FC. Lebih baik mencari pemain dengan kualitas 80 persen tapi hatinya 100 persen,” tambahnya.
Musim ini, kompetisi ISL diperkirakan Kas akan berlangsung sengit dan keras. Sebagai juara bertahan, disadarinya Sriwijaya FC akan mendapat tantangan paling berat.
“Semua tim pasti ingin mengalahkan Sriwijaya FC, itu sulitnya. Dari beberapa tim yang ada, saya pikir Persipura, Persib, dan Pelita Jaya merupakan ancaman utama,” pungkasnya.(bij)
Share on Google Plus

About 12paz