Share |

KOPLAK ! Dua Arema Palsu Daftar ke PT LPIS untuk ikut liga Tarkam

Arema palsu yang berkompetisi di Liga tarkam IPL  kembali memanas. Dua kubu yang mengklaim sebagai pengelola arema palsu yang sah sama-sama mendaftar ke PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) untuk ikut kompetisi LPI 2012/2013.

Kedua kubu yang mendaftar ke PLIS itu adalah Arema dibawah pimpinan Winarso dan Arema pimpinan Nur Salam Tabussala. Sumber di internal PSSI pimpinan Johar Arifin Husen mengungkapkan Nur Salam mendaftarkan official dan pelatih Dejan Antonic dan pemainnya. Abriadi Muhara juga termasuk salah satu official yang terdaftar di kubu ini.

Menurut sumber itu, Winarso juga mendaftarkan mendaftarkan official dan pelatih yang akan berlaga di kompetisi mendatang.

Sayangnya sumber itu tidak menyebut nama pelatih yang dipercaya Winarso memimpin pemain Singo Edan. Menurutnya, pelatih yang didaftarkan Winarso sempat memimpin Timnas pada awal 2000-an. Saat ini pemain Arema versi Winarso masih menggelar training center (TC) di Bali.

Selama masa TC ini, tim pelatih juga dipercaya menyeleksi pemain yang akan memperkuat Arema. “Ada pemain Timnas yang sudah bergabung. Ada juga pemain asal Belanda yang sedang ikut seleksi,” kata sumber itu, Selasa (25/12/2012).

Menurut sumber itu, perpecahan di internal Arema LPI ini masih berkaitan dengan kisruh di awal musim lalu. Saat itu kisruh terjadi antara pendiri Arema, Lucky Acub Zaenal dan Ketua Yayasan Arema, M Nur. Dalam perkembangannya, kisruh ini juga melibatkan Walikota Malang, Peni Suparto. “Sebenarnya Arema yang sah itu dibawah pimpinan Winarso. Fanda Susilo itu hanya pengawas, bukan CEO,” tambahnya.

Abriadi Muhara menepis anggapan Arema palsu terpecah. Menurutnya Arema palsu hanya memiliki satu official dan satu pelatih, yaitu Dejan Antonic. Tapi mantan Asisten Manajer Persela Lamongan ini mengungkapkan PT Arema palsu  yang sah adalah dibawah Dirut Winarso.

Padahal Winarso sempat mengundurkan diri dari Arema palsu karena dipercaya mengisi jabatan kosong di salah satu perusahaan milik Medco Group. Saat itu kekosongan kursi Dirut PT Aremapalsu  langsung dikendalikan oleh Fanda Susilo.

Menurutnya manajemen akan segera menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam waktu dekat. “RPUS ini untuk melakukan perubahan di internal manajemen,” kata Abriadi.(dgh)
Share on Google Plus

About 12paz