Share |

Suporter Sriwijaya Lempari Bus Rombongan Anak Yatim

Manajemen Sriwijaya Football Club menyebut pelaku pelemparan bus yang ditumpangi anak yatim seusai pertandingan melawan Pelita di Palembang, Rabu (13/3), diduga oknum salah satu kelompok suporter SFc .
''Pihak kepolisian saat ini sedang menyelidiki setelah menangkap beberapa orang yang dicurigai sesaat setelah kejadian. Tapi, yang jelas pelaku merupakan anggota salah satu kelompok suporter karena salah satu korban mengenalinya,'' kata Direktur Keuangan PT Sriwijaya Optimis Mandiri (manajemen Sriwijaya FC), Augie Bunjamin, di Palembang, Kamis.
Ia yang dijumpai pada acara Kejuaraan Futsal antarwartawan Piala Gubernur Sumsel itu mengatakan kejadian yang mencederai 10 anak yatim piatu dari Panti Asuhan Amar Makruf kawasan Sekip demikian menyayat hati.
Ini mengingat aksi oknum bersembunyi di balik identitas suporter telah bertindak tidak berperikemanusiaan.
"Anak-anak yatim piatu yang berusia 3-6 tahun itu untuk pertama kali diundang manajemen menonton langsung ke stadion,'' kata Augie. ''Tapi, nyatanya berujung penderitaan.''
Ia menyebutkan lima orang terpaksa mendapatkan perawatan medis berupa jahitan karena luka robek akibat terkena pecahan kaca. Sisanya mengalami luka ringan.
Bus rombongan anak yatim itu dilempari batu ketika melintasi segerombolan orang di areal sekitar pagar stadion. Meski bus telah memasang stiker anak yatim yang ditempel pada bagian belakang mobil, tapi tetap tidak menghentikan aksi brutal itu.
Sebanyak 27 anak yatim yang berada di dalam bus berupaya melindungi diri dengan merunduk. Tapi, beberapa diantaranya masih terkena dan berujung luka parah dan ringan.
"Manajemen Sriwijaya FC telah mendesak Polresta Palembang untuk mengusut tuntas aksi anarkis ini karena berkategori kriminal murni. Jika tidak ditindak tegas, maka tidak akan membuat jera," ujarnya.(sg)
Share on Google Plus

About 12paz