
Hingga disemayamkan di Adi Jasa, Kamis malam, belum ada kejelaskan
kapan gaji selama lima bulan ia saat ia melatih Persela Lamongan itu
dibayar.
Persoalan ini mirip yang menimpa Diego Mendieta, pesepak bola asal
Paraguay yang empat bulan gajinya sempat tidak dibayar Persis Solo
sampai akhirnya pria itu meninggal awal Desember 2004.
Beberapa wartawan peliput Persebaya, mengenal Janu
sebagai pribadi unik. Ia terkesan dingin dan keras dari luar, tapi di
balik itu, ia adalah sosok yang hangat.
Di satu waktu, dengan intonasi bicaranya yang keras, dia bisa terlihat tidak ramah. Tapi di sisi lain, dia bisa sangat terbuka.
Selama melatih Persebaya DU pula, Janu beberapa kali menceritakan
soal gajinya yang belum dibayar oleh Persela Lamongan. Beberapa kali
pula, ia sempat mengeluhkan soal sikap Bupati Lamongan, yang juga
menjabat sebagai Ketua Umum Persela, HM Fadeli.
Ia kecewa lantaran Fadeli tak pernah bisa menjawab dengan tegas, soal
kapan gajinya bakal dilunasi. Berapa besar tunggakan gaji tersebut?
Pada 25 Oktober 2012, atau hari pertamanya bekerja sebagai pelatih
Persebaya DU, Janu mengatakan, Persela menungak gajinya sebesar Rp 700
juta.
Menariknya, setelah kematian Janu, beberapa pihak lempar suara, bahwa
pengakuan Janu itu tidak benar. Asisten Manajer
Persela, Yuhronour Effendy, mengatakan, Janu tak lagi punya hubungan
dengan Persela.
“Mengenai gaji tidak ada masalah lagi dengan Persela Lamongan,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Sekda Lamongan ini.
Andi Darussalam Tabussala, ‘agen’ Janu, juga menyanggah pengakuan
Janu. “Janu itu urusannya sama saya, tidak ada hubungannya dengan
Persela. Saya ini yang bawa dia ke Indonesia. Dan saya yang tempatkan
dia ke sebuah klub. Saya juga yang perbantukan dia di Persela, jadi
urusan Janu sama saya, bukan dengan Persela,” kata Andi.
Ketika ditanya apakah setelah ini Andi akan membayarkan gaji Janu
selama di Persela kepada keluarga Janu, Andi langsung naik pitam.
“Siapa yang bilang gajinya terlambat? Coba saya tanya, mana datanya,
kasih lihat ke saya. Yang tahu hanya saya dan Janu. Tidak ada urusan
dengan Persela. Ini urusan pribadi Janu dengan saya,” kata Andi.(gf)