Share |

Kelantan vs DPMM Brunei : Saling Serang !

Laga menarik akan tersaji nanti malam ketika pemegang juara Liga Super Malaysia 2012, Kelantan FC bertemu runner-up Liga Singapura, Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM FC) dari Brunei Darussalam dalam lanjutan turnamen sepakbola Internasional  Piala Gubernur Aceh Grup B, di Stadion Harapan Bangsa, Lhong Raya.

Jujur saja, pertemuan dua negara serumpun tersebut tentu ditunggu publik sepakbola. Ya, karena kedua tim sama-sama memboyong pemain bintang. Tak ayal, kehadiran punggawa tersebut setidaknya menjadi magnet bagi kejuaraan berhadiah Rp 250 juta.

Sebagai juara Liga Super Malaysia edisi ini, pasukan Bojan Hodak jelas tak mau menanggung malu. Syazwan Yusof dkk ingin merengkuh poin penuh. Hal ini tak lepas agar mereka bisa mendapatkan tiket lolos ke semifinal. Apalagi, di pertandingan terakhir, Kelantan harus menguras keringat saat menantang Semen Padang sebagai tim juara Liga Primier Indonesia (IPL) musim 2011-2012.

Hanya saja, untuk even bergengsi di Serambi Mekkah, ternyata tim bermarkas di Stadion Sultan Mohammad IV tidak diperkuat sejumlah bintang mereka seperti Khairul Fahmi bin Cet Mat, Kuna Subramanian, dan tukang gedor Timnas Malasyia, Noorshahrul Talaha. Trio pilar tersebut ketika Kelantan bertolak ke Aceh, mereka sedang membela Harimau Malaya--julukan Timnas Malaysia--di babak semifinal Piala AFF 2012.

Sayangnya, langkah Malaysia sebagai juara Piala AFF terhenti di tangan Thailand. Dalam pertandingan terakhir Kamis (13/12) malam, pasukan Rajagobal takluk 0-2. Mungkin saja, kalau Kelantan lolos menuju final, trio timnas tersebut akan datang ke Aceh.

Meski tanpa bintang timnas Malaysia, kekuatan mereka tetap sangat berbahaya. Kecuali talenta lokal, kemampuan legiun asing seperti  Keita Mandjou, Obinna Nwaneri, Dimitri Petratos, serta Lek Kcira. Mereka ini ditopang oleh mantan playmaker timnas Malaysia, Indra Putra Mahyuddin.

Lalu bagaimana dengan kekuatan DPMM? Klub ini merupakan tim paling terkuat di Brunei Darussalam. Jujur saja, DPMM merupakan miniatur dari timnas negeri kaya tersebut. Ya, 11 punggawa DPMM tercatat sebagai anggota timnas ketika bermain di Piala AFF 2012 dan SEA Games 2011 di Jakarta.

Terlebih lagi, Adi bin Said dkk datang ke Aceh juga bermodalkan runner-up Liga Super Singapura edisi kali ini. Mereka terpaksa bermain di kompetisi negara tetangga, setelah kekuatan DPMM tak tertandingi lagi di Brunei. Sehingga, mereka pun lebih memilih berkompetisi dengan tim-tim tangguh di Singapura.

Utak-atik peluang, baik Kelantan dan DPMM sama-sama memiliki kans untuk menang. Dengan kekuatan merata di tiap lini, tentu kedua tim akan saling serang sejak menit pertama. Hal ini semata-mata untuk mengejar kemenangan. Jika kalah, maka siap-siap tersingkir dari arena ini. (jg)
Share on Google Plus

About 12paz