Share |

Panpel Cetak 33.000 Tiket Laga Timnas Asuhan Riedl vs Arema-Pelita Jaya

- Laga persahabatan antara timnas versi KPSI kontra tim gabungan Arema-Pelita Jaya dan Persegres Gresik di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2012) diperkirakan akan menyedot perhatian supoter. Panpel Arema selaku tuan rumah menyiapkan 33.000 lembar tiket bagi suporter.
Lembaran tiket ini terdiri dari 30.000 lembar kelas ekonomi, dan 3.000 lembar kelas VIP. Setiap lembar tiket ekonomi dijual seharga Rp 15.000, dan Rp 30.000 untuk tiket VIP. Ketua Panpel, Abdul Haris yakin Stadion Kanjuruhan akan dipenuhi penonton.
"Suporter sudah kangen melihat pertandingan. Saya yakin bukan hanya Aremania saja yang akan melihat pertandingan nanti," kata Haris, Jumat (5/10/2012).
Persegres dijadwalkan tiba di Malang malam ini, dan menginap di Hotel Mutiara. Tapi Panpel belum mendapat konfirmasi kedatangan Ultras Mania - suporter fanatik Persegres. Makanya dia tidak dapat memastikan jumlah Ultras yang akan menyaksikan tim kebanggaannya melawan Timnas.
"Dengan digelar hari Sabtu, saya yakin stadion akan penuh. Kami minta para suporter tertib, mulai sebelum sampai pertandingan berakhir," tambahnya.
Untuk mempersiapkan laga persahabatan besok, Panpel dan Aremania berkoordinasi dengan Polres Malang. Hadir dalam koordinasi itu Kabagops Polres Malang, Kompol Imam Rofik, dan Kasat Intel Polres Malang, AKP Suwoco. Sedangkan manajemen Arema diwakili Haris, dan Media Officer, Sudarmadji.
Dihadapan sejumlah Aremania, Rofik berharap Aremania tidak menambah daftar korban aksi kriminalitas di Kabupaten Malang dan sekitarnya. Sales HM Sampoerna, Sutrisno (54) baru saja dibacok perampok sehingga tewas. Menurutnya para korwil harus mengingatkan Aremania dan Aremanita agar tidak mengenakan perhiasan saat menyaksikan pertandingan.
"Meskipun perhiasan imitasi, usahakan jangan memakai. Penjahat tidak melihat yang dipakai calon korbannya itu asli atau imitasi," kata Rofik.
Dia juga berharap Aremania tertib di jalan raya maupun didalam stadion. Para korwil harus mengingatkan Aremania agar tertib, terutama memakai helm, dan tidak berboncengan motor lebih dari dua orang. Tidak menutup kemungkinan kepolisian akan menggelar razia, baik sebelum maupun setelah pertandingan.
"Para korwil harus mendampingi Aremania sampai tiba di daerah asal. Aremania juga harus menngikuti instruksi dari para korwilnya," tambahnya.
Share on Google Plus

About 12paz