
Lembaran
tiket ini terdiri dari 30.000 lembar kelas ekonomi, dan 3.000 lembar
kelas VIP. Setiap lembar tiket ekonomi dijual seharga Rp 15.000, dan Rp
30.000 untuk tiket VIP. Ketua Panpel, Abdul Haris yakin Stadion
Kanjuruhan akan dipenuhi penonton.
"Suporter sudah kangen melihat
pertandingan. Saya yakin bukan hanya Aremania saja yang akan melihat
pertandingan nanti," kata Haris, Jumat (5/10/2012).
Persegres
dijadwalkan tiba di Malang malam ini, dan menginap di Hotel Mutiara.
Tapi Panpel belum mendapat konfirmasi kedatangan Ultras Mania - suporter
fanatik Persegres. Makanya dia tidak dapat memastikan jumlah Ultras
yang akan menyaksikan tim kebanggaannya melawan Timnas.
"Dengan
digelar hari Sabtu, saya yakin stadion akan penuh. Kami minta para
suporter tertib, mulai sebelum sampai pertandingan berakhir," tambahnya.
Untuk
mempersiapkan laga persahabatan besok, Panpel dan Aremania
berkoordinasi dengan Polres Malang. Hadir dalam koordinasi itu Kabagops
Polres Malang, Kompol Imam Rofik, dan Kasat Intel Polres Malang, AKP
Suwoco. Sedangkan manajemen Arema diwakili Haris, dan Media Officer,
Sudarmadji.
Dihadapan sejumlah Aremania, Rofik berharap Aremania
tidak menambah daftar korban aksi kriminalitas di Kabupaten Malang dan
sekitarnya. Sales HM Sampoerna, Sutrisno (54) baru saja dibacok perampok
sehingga tewas. Menurutnya para korwil harus mengingatkan Aremania dan
Aremanita agar tidak mengenakan perhiasan saat menyaksikan pertandingan.
"Meskipun perhiasan imitasi, usahakan jangan memakai. Penjahat
tidak melihat yang dipakai calon korbannya itu asli atau imitasi," kata
Rofik.
Dia juga berharap Aremania tertib di jalan raya maupun
didalam stadion. Para korwil harus mengingatkan Aremania agar tertib,
terutama memakai helm, dan tidak berboncengan motor lebih dari dua
orang. Tidak menutup kemungkinan kepolisian akan menggelar razia, baik
sebelum maupun setelah pertandingan.
"Para korwil harus
mendampingi Aremania sampai tiba di daerah asal. Aremania juga harus
menngikuti instruksi dari para korwilnya," tambahnya.