
Soeratin Sosrosoegondo, tokoh sepak bola di Indonesia, diusulkan menjadi pahlawan nasional. Ajuan itu diucapkan Ketum PSSI Djohar Arifin saat bertandang ke Kota Bandung.
"Kami datang ke Pemkot Bandung untuk meminta dukungan agar Soeratin jadi pahlawan nasional," jelas Djohar kepada wartawan di Pemkot Bandung, Rabu (18/4/2012).
Menurut Djohar, pendiri PSSI tersebut layak menyandang pahlawan nasional karena sudah berjasa mempersatukan Indonesia lewat olahraga sepak bola. "Berkat almarhum, semua suka bangsa dan perbedaan menjadi satu melalui sepak bola," ucapnya.
Soeratin kelahiran Yogyakarta 17 September 1898. Ia meninggal di Bandung pada 1 Desember 1959 dan dimakamkan di TPU Sirnaraga Bandung. Almarhum semasa hidupnya berperan dalam persepakbolaan Indonesia. Ia mendirikan PSSI pada 19 April 1930 dan menjabat sebagai Ketua PSSI hingga 1942.
"Kami terus mengusahakan dan mengumpulkan persyaratan yang nantinya diajukan ke Kementerian Sosial RI," terangnya.
Tak hanya meminta dukungan Pemkot Bandung, Djohar mengaku sudah meminta persetujuan dari Walikota Solo Joko Widodo. Sebab sepak terjang dan perjuangan Soeratin mendirikan PSSI ini berlangsung di Solo.
Kedatangan Djohar bersama pengurus PSSI Pusat, Jabar, dan Kota Bandung, ini diterima Sekda Kota Bandung Edi Siswadi. Mereka menggelar pertemuan di ruang tengah Pemkot Bandung.
"Kami datang ke Pemkot Bandung untuk meminta dukungan agar Soeratin jadi pahlawan nasional," jelas Djohar kepada wartawan di Pemkot Bandung, Rabu (18/4/2012).
Menurut Djohar, pendiri PSSI tersebut layak menyandang pahlawan nasional karena sudah berjasa mempersatukan Indonesia lewat olahraga sepak bola. "Berkat almarhum, semua suka bangsa dan perbedaan menjadi satu melalui sepak bola," ucapnya.
Soeratin kelahiran Yogyakarta 17 September 1898. Ia meninggal di Bandung pada 1 Desember 1959 dan dimakamkan di TPU Sirnaraga Bandung. Almarhum semasa hidupnya berperan dalam persepakbolaan Indonesia. Ia mendirikan PSSI pada 19 April 1930 dan menjabat sebagai Ketua PSSI hingga 1942.
"Kami terus mengusahakan dan mengumpulkan persyaratan yang nantinya diajukan ke Kementerian Sosial RI," terangnya.
Tak hanya meminta dukungan Pemkot Bandung, Djohar mengaku sudah meminta persetujuan dari Walikota Solo Joko Widodo. Sebab sepak terjang dan perjuangan Soeratin mendirikan PSSI ini berlangsung di Solo.
Kedatangan Djohar bersama pengurus PSSI Pusat, Jabar, dan Kota Bandung, ini diterima Sekda Kota Bandung Edi Siswadi. Mereka menggelar pertemuan di ruang tengah Pemkot Bandung.