
MULAI dikenal bersama timnas U-23 di SEA Games XXVI. Melambung bersama Persib Bandung. Modal awal Jajang Sukmara sederhana: sepatu kreditan.
Meski tidak masuk jajaran 20 pemain inti timnas U-23 SEA Games XXVI, nama Jajang tercatat dalam rombongan 27 pemain yang dipertahankan pelatih Garuda Muda saat itu, Rahmad 'RD' Darmawan. Ya, ia terus bersama timnas U-23 sepanjang SEA games XXVI.
Potensinya terbaca sejak RD masih membesut Persija Jakarta. Maklum, Jajang memang pernah latihan bersama tim Macan Kemayoran.
"Ia punya potensi. Saya tahu itu sejak saya masih melatih Persija dan ia pernah berlatih bersama kami. Karena hal itulah saya mempertahankannya dalam daftar 27 pemain timnas U-23 SEA Games XXVI," ungkap RD mengomentari kemampuan Jajang.
Bersama klubnya saat ini, Persib, karier pemain yang berposisi sebagai bek ini pun makin mengkilap. Tak jarang juga Jajang jadi pencetak semangat rekan-rekannya lewat gol pembuka. PSPS Pekanbaru dan Pelita Jaya merasakan dampak gol pembuka dari Jajang.
Arsitek Persib Drago Mamic pun menaruh harapan besar kepada pemain kelahiran 18 November 1988 ini. Bahkan, nama Jajang disebut-sebut segera menggeser idolanya, Zulkifli Syukur, dari starting 11 Maung Bandung.
Melihat karier gemilangnya, tak ada yang menyangka putra asli Soreang, Bandung, ini hanya bermodal sepatu kreditan di awal kariernya.
Jajang mengakui di awal kesukaannya memainkan si kulit bundar, orangtuanya yang berprofesi sebagai petani tak mendukung cita-citanya jadi pesepakbola.
Namun, tekad kuat putra pertama pasangan Odin Syarifudin (alm) dan Nining Kurniangsih membuat hati keduaorantuanya luluh. Jajang pun diberi modal sepatu hasil kreditan.
"Maklum, orangtua saya hanya petani. Wajar mereka kurang mendukung keinginan saya jadi pesepakbola. Tapi, melihat keinginan saya yang begitu besar, akhirnya Ibu saya memberi modal untuk bermain sepakbola, yaitu sepatu. Itu pun hasil kreditan," kenang Jajang yang mengaku belum punya akun jejaring sosial Twitter seperti banyak pemain sepakbola lainnya.
Dalam perjalanan kariernya, selain keluarga, Jajang pun tak bisa melupakan jasa pelatih Sekolah Sepakbola (SSB) Agus MS, Ana, dan Hasan Saputra.
"Saya besar di SSB Saint Prima. Pelatih Agus MS, Ana, dan Hasan Saputra punya peran besar dalam karier sepakbola saya. Bahkan, sampai saat ini saya sering curhat sama mereka," ungkap pemuda lajang ini.
Jajang & Data Diri
Nama lengkap: Jajang Sukmara
Panggilan: Jajang
Kelahiran: Bandung, 18 November 1988
Tinggi: 175 cm
Berat: 68 kg
Ukuran sepatu: 42 1/2
Merek sepatu: Nike
Warna kesukaan: Putih
Minuman kesukaan: Jus jambu
Makanan kesukaan: Timbel
Tempat nongkrong kesukaan: Dago
Parfum: Bvlgari
Hobi: Main burung (kenari)
Pemain idola: Zulkifli Syukur & Sergio Ramos
Nomor punggung: 18
Posisi: Bek kanan
Cita-cita kecil: Tentara
Nama orangtua: Odin Syarifudin (ayah, alm) & Nining Kurnaingsih (ibu)
Adik: Sukmayadi, 20, Sukmayanti, 15, Mesya Rahmawati, 20 bulan
Jajang & karier
Klub yunior
2005: Senprima (2005)
2006: Persib Bandung U-15
2007: Persib Bandung U-18
2008: Persib Bandung U-21
2010: Persib Bandung U-23
Klub senior
2011-...: Persib Bandung
Timnas
2011: Timnas U-23