Share |

Ada Kepentingan Terselubung Masukkan 6 Tim LPI ke LSI


Masuknya enam tim tambahan yang dijadikan 'cadangan' dalam vertifikasi di luar 18 tim peserta calon Liga Super Indonesia musim kompetisi 2011/2012, tak lepas dari kepentingan untuk menyelematkan tim-tim peserta LPI agar bisa tampil di LSI.

Demikian disampaikan oleh anggota Komite Eksekutif PSSI La Nyala Mataliti di kantor PSSI, Jumat (23/9/2011). "Saya beranggapan ini untuk menyelamatkan LPI-LPI itu supaya main," tegasnya.

Ia mencontohkan seperti Persebaya Surabaya yang masih sibuk menyelesaikan konflik dualisme kepemimpinan. La Nyala menilai, ada upaya untuk mengusahakan agar Persebaya 1927 ikut kompetisi. Padahal sudah jelas, pada musim lalu mereka mengikuti kompetisi LPI."Dan sudah jelas Persebaya Wisnu yang boleh ikut," tandasnya.

Untuk Persema dan Persibo, imbuhnya, sudah jelas dihukum karena ikut LPI. Tapi sempat disampaikan sudah dicabut di Komite Normalisasi (KN). "Nyatanya, saya cek ke Pak Joko dan Agum tidak ada. Tidak benar dicabut. Pak Djohar bilang kalau Pak Agum menyatakan bahwa hukuman kedua klub itu sudah dicabut di KN. Ternyata setelah dicek yang dicabut hukuman PSM Makassar, tapi hukuman Komdis tidak dicabut," ungkapnya.

Artinya, ia menegaskan hukuman terhadap Persema dan Persibo tidak pernah dicabut. Dan bisa dicabut jika keputusan tersebut melalui Kongres.

"Persebaya dan PSMS katanya kota ikon dan bisa jadi pesan sponsor. Padahal, dalam statuta, tidak ada kategori kota ikon. Ini yang saya tentang. Sampai terakhir, saya tidak memberi keputusan. Kalau saya dianggap sendiri menentang, tidak ada apa-apa," pungkasnya.

Share on Google Plus

About 12paz