Share |

Persib Terancam Kalah WO


Jika gagal mendapatkan tempat alternatif untuk menggelar pertandingan melawan Persiba Balikpapan sebelum akhir pekan ini, Persib Bandung terancam kalah "walk over" (WO) dari tim berjuluk "Beruang Madu" tersebut. Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) 2009/2010, yang dijadwalkan dimainkan Rabu (26/5) ini, dipastikan tidak bisa digelar di Stadion Siliwangi, menyusul keluarnya surat resmi pencabutan pertandingan dari Polwiltabes Bandung, Jumat (21/5).

"Surat resmi pencabutan izin pertandingan dari Polwiltabes Bandung sudah kita terima hari ini (kemarin, red). Pencabutan izin tersebut sudah kita konsultasikan ke PT Liga Indonesia (PT LI) dan mereka menyarankan untuk memindahkan tempat pertandingan ke kota-kota di Jawa Tengah," kata Sekretaris Panpel Persib, Budi Bram Rachman di salah satu kafe di Jln. Diponegoro Bandung, Jumat (21/5).

Menurut Bram, saran dari PT LI tersebut dikarenakan Persib sudah tidak mungkin memindahkan pertandingan ke stadion terdekat, seperti Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kab. Bandung, Stadion Singaperbangsa Karawang, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro Jakarta. Bram mengatakan, Stadion Si Jalak Harupat masih dalam taraf renovasi, sedangkan Stadion Singaperbangsa dan Stadion Soemantri Brodjonegoro pun sudah tidak diizinkan digunakan untuk pertandingan, sekalipun oleh klubnya, oleh pihak kepolisian.

"Di Jawa Tengah, kita sudah mengontak pengelola Stadion Manahan (Solo) dan Stadion Jatidiri (Semarang). Untuk Stadion Manahan tidak mungkin dipakai Persib lantaran digunakan untuk pertandingan semifinal dan final Divisi Utama. Sedangkan Stadion Jatidiri, baru akan memberikan jawaban pada hari Senin (24/5)," papar Bram.

Dengan demikian, kata Bram, satu-satunya harapan Panpel Persib tinggal Stadion Jatidiri. Namun karena baru akan memberikan jawaban pada awal pekan depan, atau hanya dua hari menjelang laga, Bram juga pesimistis Persib bisa pindah ke Semarang. "Rasanya pindah ke Semarang pun tidak mungkin. Sebab rencananya rombongan Persiba sudah ke Bandung pada hari Minggu (23/5)," tutur Bram.

Sesuai peraturan, jika tim tamu sudah tiba di kota tempat pertandingan dan tuan rumah tidak bisa menggelar pertandingan, kekalahan WO akan menjadi risiko yang diterima, seperti yang dialami Persija Jakarta ketika menjamu Persiwa Wamena dan Persik Kediri menjamu Persebaya Surabaya.

Karena sudah tidak memiliki opsi lain, Bram berharap, pihak kepolisian bisa memberikan kesempatan kepada Persib untuk menggelar pertandingan pada malam hari tanpa penonton.
Share on Google Plus

About 12paz