Share |

Timnas Butuh Perombakan Menyeluruh


Timnas membutuhkan peremajaan total.Komposisi Merah Putih saat ini dinilai mendekati uzur dan gagal mengangkat prestasi.


Merah Putih bisa dikatakan tidak mengalami pergantian amunisi sejak dua tahun silam.Pemanggilan amunisi dalam setahun terakhir hanya berlaku bagi 45 nama yang terdaftar di AFC. Mereka disiapkan memenangi rivalitas Grup B Pra-Piala Asia (PPA) 2011 demi tiket final round.Namun,CharisYulianto dkk justru tereliminasi. Timnas juga menelan pil pahit pada beberapa turnamen, seperti Piala AFF 2008 dan GRMC 2008. Selain gagal, beberapa pemain juga mulai menua. Sedikitnya 50% pemain dari 45 nama berusia di atas 28 tahun, seperti Erol Iba,Charis Yulianto,Elie Aiboy,Isnan Ali,Irsyad Aras,Rachmat Rivai.

Direktur Teknik Persebaya Danurwindo mengungkapkan, seleksi lebih ketat diperlukan timnas.Tujuannya untuk mengeliminasi potensi kegagalan seperti musim sebelumnya.’’Timnas harus membangun tim baru.Pemain dengan usia mendekati 28 tahun bisa bertahan asal memiliki prospek bagus,”ungkapnya kemarin. Perombakan amunisi timnas tampaknya menjadi kebutuhan. Sebab,Merah Putih harus bersaing di Pra-Olimpiade, Pra-Piala Dunia 2014,Piala Kemerdekaan 2010,Piala AFF 2010, idealnya juga Asian Games 2010. Merah Putih kembali mempertaruhkan semua reputasinya saat menjadi tuan rumah SEA Games 2011.

Danurwindo menambahkan, target menjadi sesuatu penting.”Sekarang bagaimana targetnya. Itu harus ditetapkan dahulu. Selain itu, daftar pemainnya sudah ada apa belum,”lanjutnya. Kompetisi Djarum Indonesia Super League (DISL) sedikitnya memiliki 66 amunisi layak rekomendasi timnas dari 387 nama lokal. Dari 66 nama itu,33% merupakan muka baru dengan usia ratarata 23 tahun.Mereka di antaranya defender Arema Benny Wahyudi, amunisi Persiba Fery Ariawan, pemain Persebaya Taufiq, atau bomber Persela Samsul Arif. ’’Seleksi lebih ketat sangat diperlukan.Artinya, mereka membutuhkan banyak uji coba.Tidak ada salahnya mereka diberi kesempatan,”tandasnya.

Tampaknya laga uji coba timnas kontra Korea Utara bisa menjadi tolok ukur kualitas, 18 April mendatang. Sebelumnya PSSI berencana menggelar turnamen yang diikuti Aljazair, Korea Utara, Selandia Baru,dan Australia yang hanya mengirimkan tim pelapis. Merah Putih juga berharap wawasan dari Piala Kemerdekaan 2010,September. ’’Turnamen ulang tahun PSSI batal karena tidak ada izin AFC. Pengurusan izin minimal 60 hari.Namun, kami akan fokuskan timnas di Piala Kemerdekaan. Tinggal Argentina yang belum ada jawabannya,”ujar Sekjen PSSI Nugraha Besoes. Sementara itu,Ketua BTN Rahim Soekasah menyatakan, peluang merombak komposisi timnas sangat kecil dilakukan tahun ini.

Sebab, nama-nama yang dianggap habis life time-nya dinilai yang terbaik. Peremajaan timnas 100% baru bisa dilakukan paling cepat tiga tahun lagi. ”Kami menunggu pelatih, tapi seleksi sudah bisa digulirkan pada April. Kami akan memakai pemain lama untuk laga terdekat,” tandasnya. (wahyu argia)
Share on Google Plus

About 12paz