
Persis Solo mengandalkan motivasi dan konsistensi awaknya saat menjamu Persidafon Dafonsoro di Stadion Manahan, Senin (22/3) sore ini. Pelatih Isman Jasulmei meminta anggota skuad Laskar Sambernyawa agar tetap bersemangat dan bermain optimal, kendati tim yang terpuruk di dasar klasemen dengan total nilai 11 poin itu secara matematis sudah berada di bibir jurang degradasi Divisi Utama 2009-2010.
"Saya minta anak-anak tetap bersemangat, menunjukkan permainan terbaiknya dan konsisten dalam menjaga sektor pertahanan, sehingga bisa meraih kemenangan," tandas Isman, Minggu (21/3).
Kondisi tersebut justru membuat tim tamu waspada. Asisten pelatih Persidafon Erenst Pahelerang menilai, pupusnya peluang Persis untuk melepaskan diri dari zona degradasi, malah bisa membuat Nova Zaenal dkk bermain tanpa beban.
"Kalau tim tuan rumah main tanpa beban dan tim kami lengah saat menghadapinya, tentu berbahaya. Maka anak-anak selalu kami tekankan agar jangan sekali-sekali meremehkan lawan," ujarnya.
Pada pertandingan putaran pertama, Persidafon unggul saat menjamu Persis di Stadion Bas Youwe Sentani (8/12/2009). Elie Aiboy cs menang telak, 6-0 atas tim Kota Bengawan. Namun Erenst memperkirakan, keunggulan skuadnya waktu itu karena kemungkinan Persis belum siap.
"Tapi sekarang Persis kan diperkuat beberapa pemain asing dan pemain domestik yang bagus, tidak hanya Nova. Maka anak-anak harus main maksimal, bahkan kalau bisa curi poin di sini," tuturnya.
(Setyo Wiyono/CN14)