
Rapat tertutup di Balai Persis
yang juga diikuti jajaran manajemen tim Kota Bengawan itu menghasilkan
sejumlah poin penting. Terutama dukungan penuh kepada Persis untuk
memulai kompetisi PT LI, 4 Februari mendatang kala menjamu Persitara
Jakarta Utara.
“Setelah melihat pemaparan sponsor, akhirnya 26
klub internal sepakat berkiblat ke kompetisi yang digelar PT LI.
Kompetisi ini berjenjang dan juga berkesinambangan,” jelas Koordinator
Klub Internal Persis, Teddy Agoeng Soelistyo, Kamis (17/1).
Dalam
paparan tersebut, pihak sponsor yang diwakili Dimas juga tetap berharap
Persis hanya terbentuk satu tim. “Kalau sesuai kemauan sponsor tentunya
klub internal yang punya hak suara terbesar dalam pembentukan Persis dan
yang kami izinkan hanya Persis versi LI,” jelas pria yang juga dosen
UTP itu.
Mantan manajer Persis LI Totok Supriyanto menambahkan,
hasil pembicaraan rapat tersebut selanjutnya akan dibawa pada tingkatan
rapat lebih besar lagi. Rapat yang rencananya akan
melibatkan pengurus Pengcab PSSI Surakarta serta kemungkingan besar
mengundang Wali Kota Surakarta FX Hadi “Rudy” Rudyatmo tersebut akan
digelar Minggu (20/1).
“Setelah ini sponsor akan paparan di depan pengurus pengcab dan juga Pak Rudy agar semuanya semakin jelas,” tandas Totok.
Dari
latihan perdana Persis yang digelar di Lapangan Jegon, Pajang, Kamis
(17/1) sore, diikuti 24 pemain. Agung Setyabudi yang ditunjuk sebagai
pelatih sementara tidak memberikan porsi latihan berlebih kepada anak
asuhnya. Dia hanya memperbanyak gim antarpemain.
“Materi latihan
belum berat, intinya untuk menjaga kekompakan saja. Lagi pula juga belum
ada ikatan kontrak terhadap pemain. Kasihan kalau dipaksa dengan
latihan berlebih,” sambung Agung.(hf)