
Acara yang dibalut kesederhanaan itu dihadiri
ratusan Panser Biru dan Snex yang kompak menggunakan baju berwarna biru
dan hitam. Beberapa diantaranya berbondong-bondong datang dengan sepeda
motor sambil menyanyikan lagu penyemangat.
Terlihat juga perwakilan 25 perkumpulan sepak bola
(PS). Tokoh bola diantaranya Ketua PSSI Kota Semarang Anggoro Mardi
Husodo atau akrab disapa Yoyok Mardijo, mantan GM PSIS Putut Sutopo dan
mantan Manajer PSIS Ganang Ismail. Serta Ketua KONI Kota Semarang Ikhwan Ubaidilah.
Jajaran Muspida Kota Semarang juga tak ingin
ketinggalan menjadi saksi momen bersejarah PSIS yang akan mengarungi
Divisi Utama PT Liga Indonesia (PT LI) musim 2013. Mereka berkumpul
tanpa sekat di bawah tenda merah dalam acara yang hikmat tersebut.
Plt Walikota Semarang Hendrar Prihadi atau akrab
disapa Hendi yang hadir, meresmikan tim kebanggan warga Kota Semarang
untuk berkompetisi. Dia berharap skuad Mahesa Jenar kembali berjaya
seperti saat menjuarai Kompetisi Divisi Utama Perserikatan PSSI tahun
1987 dan Juara Liga Indonesia 1999.
“Saya terus mengamati perjalanan
PSIS. Mulai dari pembentukan manajemen, seleksi pemain hingga laga uji
coba. Dapat dibilang tim ini hampir sempurna. Untuk melengkapinya, perlu
ditambah kerja sama yang solid antar semua elemen,” papar Hendi.
Dia menambahkan, PSIS adalah salah satu ikon Kota
Semarang yang perlu dirawat bersama-sama. Dalam perjalananya harus ada
jiwa dan rasa saling memiliki. Jikalau ada
pihak-pihak yang ingin membuat PSIS tandingan, dia sangat menyayangkan.
Pasalnya waktu dan persiapan sudah mepet. Hendi berharap hanya ada satu
PSIS.
Adapun dalam acara launching tersebut, juga
dilakukan pengumpulan dana dari seluruh tamu yang hadir. Ditotal
mencapai angka Rp 100 juta rupiah. Kemudian penyerahan jersy PSIS kepada
Hendi dengan nomor punggung 99 dan Komandan Kodim (Dandim) 0733/BS
Semarang Letkol Kav Dicky Armunantho Mulkan dengan nomor punggung 94.
Sementara General Manager (GM) PSIS Ferdinand
Hindiarto menyampaikan, cukup optimistis dengan skuad yang diusung.
Perpaduan personel muda yang bersemangat dan berenergi dipadukan dengan
personel senior dengan pengalaman dan jam terbang mumpuni akan membuat
tim solid.
“Persiapan menghadapi kick
off Divisi Utama melawan PSCS Cilacap di Stadion Jatidiri, 27 Januari
sudah 90 persen. Tinggal mematangkan tim dan menambah sekali lagi uji
coba lagi. Target kami tidak tanggung-tanggung, ingin membawa PSIS
promosi ke Indonesia Super League (ISL),” tandas Ferdinand. (ghk)