
"Kami sudah mendapat surat dari AFC dan FIFA. Jadi, benar kami akan
mengalihkannya ke Stadion Utama Gelora Bung Karno," kata Hadiyandra di
Kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Jumat (1/3).
Selain Yogyakarta, PSSI sebetulnya juga mempersiapkan kota Surabaya
menjadi pilihan lain untuk menggelar laga kontra Arab Saudi. Namun,
seperti yang disampaikan Hadiyandra, pihaknya menetapkan Jakarta sebagai
lokasi pertandingan.
Hadiyandra menyatakan bahwa keputusan PSSI untuk menetapkan Jakarta
bukan tanpa sebab. Adanya komitmen dari pihak ISL untuk melepas pemain
menyusul munculnya beberapa keputusan dalam rapat Komite Eksekutif, Rabu
(27/2), menjadi salah satu sebabnya.
"Kan sudah ada komitmen. Dengan bergabungnya dua liga,
timnas kita akan semakin kuat. Dengan begitu, animo masyarakat akan
semakin tinggi," ujar Hadiyandra.(ad)