Share |

Psmp vs Semen Padang = 1-2


Semen Padang akhirnya lolos ke semi-final divisi utama Liga Indonesia 2009/10, setelah menang 2-1 atas PSMP Mojokerto Putra, Minggu (23/5) dalam laga terakhirnya di Grup A delapan besar di Stadion Andi Mattalatta, Makassar.

Walaupun keberhasilan itu belum memastikan SP lolos ke Super Liga musim depan, namun keberhasilan lolosnya SP mendapat sambutan antusias dari publik Kota Padang, bahkan Sumbar.

Namun, perjuangan SP untuk mencapai semifinal itu betul-betul luar biasa, karena di samping harus menang lawan PSMP, mereka juga harus memantau hasil pertandingan lain di grup A yang digelar bersamaan, yaitu Persiba Bantul vs Persiram Raja Ampat. Bagaimana pun lolos tidaknya SP, juga tergantung dari laga tersebut.

Beruntung, dengan kemenangan 2-1 atas PSMP dan tumbangnya Persiba dari Persiram juga dengan skor 2-1, membuat langkah SP lolos ke empat besar tak tertahankan. Padahal kalau saja Persiram ditahan imbang oleh Persiba, kemenangan 2-1 belum cukup bagi SP untuk lolos.

"Akhirnya doa kami terkabulkan. Berkat kesabaran kita dan menjunjung fair play kita lolos dari Grup A," komentar Asdian, ST, manajer tim SP, dihubungi GOAL.com usai laga.

Bahkan kegembiraan juga diungkapkan Ketua Umum SP Ir. Widodo Santoso, yang menyaksikan langsung pertandingan itu. Dia tak kuasa menyembunyikan rasa suka citanya.

"Saya amat gembira malam ini. Pada laga semi-final nanti di Stadion Manahan Solo, saya minta anak-anak akan lebih bagus lagi karena selangkah lagi target kita ke Superliga musim depan," ungkap Widodo, seraya menyebutkan manajemen telah memberikan bonus Rp60 juta kepada skuad SP berkat kemenangan itu, sekaligus lolos ke semi-final.

Pada pertandingan melawan PSMP, SP yang butuh kemenangan minimal 3-0 atas PSMP, jikalau ingin lolos tanpa terpengaruh hasil pertandingan lain, SP langsung menggebrak.

Hasilnya, di babak pertama mereka mampu mencetak dua gol. Striker SP asal Liberia, Edward Wilson Junior kembali jadi bintang, dengan mencetak dua gol masing-masing menit ke-20 melalui titik putih setelah diganjalnya tandem sehatinya Budi Kurnia dalam kotak 12 pas itu.

Pada menit 40 lagi-lagi Edu jadi momok di lini 12 pas PSMP itu. Umpan dari lini tengah yang dilesakkan Enjang Rohiman tepat dalam penguasaan Edu. Satu dua gocekan Edu di bibir garis penalti langsung di-shooting keras dan kembali merobek jala gawang Aris kedua kalinya, 2-0.

Tapi tiga menit kemudian pasukan Suwandhi HS memperkecil ketinggalan skuadnya. Sundulan striker legiun asing PSMP Charles Ouruck setelah menerima umpan matang dari rekannya dari sepak pojok menembus gawang Achmad Kurniawan. Keunggulan 2-1 SP itu bertahan 1 x 45 menit.

Babak kedua Arcan memotivasi pemainnya untuk jangan lengah dan bisa mempertahankan kemenangan itu. Bahkan kalau perlu menambah gol, karena skor 2-1 belumlah aman, jika di Stadion La Patau Bone Persiram berain imbang dengan Persiba.

SP memang gagal menambah gol di babak kedua, tapi beruntung di pertandingan lain Persiram akhirnya menang 2-1 atas Persiba. Kegembiraan tak terhankan di bench SP, begitu wasit Suharto (Jakarta) meniup pluit panjang, karena memastikan lolos ke semifinal, yang artinya selangkah lagi mereka lebih dekat ke Super Liga musim depan.

Sementara itu, penetapan laga semifinal dan final sesuai dengan edaran yang telah diterbitkan PT. Liga Indonesia yang dirilis dalam situsnya menetapkan Stadion Manahan Solo sebagai homebase babak knock-out tersebut. Untuk laga pertama dibentang pada tanggal 27 Mei.

Mempertemukan juara Grup A Persiram Raja Ampat kontra Persibo (runner up Grup B). Kick-off bakal ditabuh pukul 15.30 WIB. Lalu di laga kedua mempertemukan Deltras (juara Grup B) ditantang Semen Padang (runner up Grup A) pada pukul 19.00 WIB di stadion yang sama.

Untuk laga puncak bakal dibentang pada 29 Mei pukul 19.00 WIB di Stadion Manahan Solo. Sebelum dilangsungkan final lebih dulu dimainkan antara tim yang kalah di semi-final untuk memperebutkan peringkat ketiga pada pukul 15.30 WIB.
Share on Google Plus

About 12paz