
Timnas U-14 Indonesia berhasil mengalahkan Timnas Philippina U-14 dengan skor 2-0 dalam pertandingan yang berlangsung pukul 10.30 waktu Osaka Rabu 20 Juni 2012, pada festival internasional di Osaka, Jepang.
Dalam rilis yang keluarkan PSSI, dijelaskan bahwa menurut Faisal Syahiruddin, manajer Timnas U-14 Indonesia, pertandingan seyogyanya dilaksanakan Selasa kemaren sore, namun karena badai taifun memasuki wilayah Osaka, maka pertandingan diundur ke hari ini.
Dengan modal kemenangan 3-0 melawan Brunei kemaren, Tim Philippina tampil dengan percaya diri dan kekuatan penuh melawan Indonesia, demikian pula halnya tim Indonesia yang mendapatkan kepercayaan diri karena berhasil menahan seri tuan rumah Jepang 1-1 juga mengimbangi permainan Filipina.
Tim Indonesia memulai pertandingan dengan menerapkan strategi menekan (pressure) sejak menit awal, permainan ceoat dengan passing-passing pendek dan sesekali melakukan umpan silang ke daerah pertahanan lawan. Beberapa peluang terjadi hasil kombinasi dua striker utama timnas Sanjen Prakash asal Deli Serdang (Sumut) dan Ricardo W asal Wamena, Papua.
Namun sampai dengan menit ke-15, ternyata tim Filipina juga tampil menarik dengan permainan efektif, melalui kombinasi passing pendek dan umpan melebar lapangan serta mengandalkan crossing, beberapa peluang mengancam gawang Indonesia.
Pada menit ke 18 akibat kesalahan pemain belakang Filipina yang terlihat panik di wilayah sendiri setelah di pressure oleh striker Indonesia Sanjen Prakash dan kemudian bola berhasil dikuasai oleh Sanjen, melakukan dribbling ke gawang dan kemudian menaklukan kiper Filipina dengan sentuhan terarah ke gawang yang sudah kosong. Gollllll... 1-0 untuk Indonesia.
Pemain Indonesia terlihat semakin percaya diri dan terus melakukan kombinasi penyerangan dengan pressure. Pada menit ke 21 Ricardo W. striker Timnas menerima umpan manis dari rekannya Sanjen Prakash. Bola digiring oleh Ricardo dari sisi kanan lapangan memasuki kotak penalti yang terus dikawal oleh tiga orang pemain belakang Flipina. Dengan individual skill yang tinggi, Ricardo mencari ruang untuk menembak dengan kaki kirinya, dalam posisi yang cukup sulit Ricardo melepaskan tembakan keras kaki kiri dan bola mengarah ke sudut kanan atas penjaga gawang. Gooooollll...2-0 dan Indonesia terus memimpin.
Pada menit ke 23 pemain Indonesia Hilmi Daffa mengalami cedera setelah betabrakan dengan pemain Filipina, Hilmi Daffa mengalami cidera engkel dan ditarik keluar lapangan. Sampai babak pertama berakhir Indonesia tetap unggul 2-0.
Di babak kedua, Filipina berusaha melakukan tekanan terhadap Tim Indonesia dengan kombinasi permainan passing-passing panjang dan sesekali menusuk ke kotak penalti, beberapa peluang tercipta namun penyelesaiannya tumpul dan tidak berbuah gol.
Demikian pula Tim Indonesia menciptakan dua peluang emas didapat dari Sanjen Prakash dan Ricardo W. (dua striker masa depan Timnas Indonesia). Peluang paling bagus adalah tendangan kaki kiri Ricardo W di injury time namun tendangan kerasnya tepat mengena tiang kanan atas gawang Filipina.
Sampai peluit berakhir, skor tetap bertahan 2-0 untuk Indonesia. Sore nanti Indonesia akan bertanding melawan Brunei Darussalam pada pukul 14.30 waktu Osaka.
"Timnas Indonesia tampil sangat percaya diri setelah berhasil menahan imbang timnas Jepang kemaren, dengan strategi pressing dari menit awal, membuat Tim Philipina menjadi panik," kata pelatih kepala Timnas U-14.
Di pertandingan lainnya hari ini, Jepang pukul Malaysia 4-0 dan Singapur kalahkan ke Brunei 1-0. [but]
Dalam rilis yang keluarkan PSSI, dijelaskan bahwa menurut Faisal Syahiruddin, manajer Timnas U-14 Indonesia, pertandingan seyogyanya dilaksanakan Selasa kemaren sore, namun karena badai taifun memasuki wilayah Osaka, maka pertandingan diundur ke hari ini.
Dengan modal kemenangan 3-0 melawan Brunei kemaren, Tim Philippina tampil dengan percaya diri dan kekuatan penuh melawan Indonesia, demikian pula halnya tim Indonesia yang mendapatkan kepercayaan diri karena berhasil menahan seri tuan rumah Jepang 1-1 juga mengimbangi permainan Filipina.
Tim Indonesia memulai pertandingan dengan menerapkan strategi menekan (pressure) sejak menit awal, permainan ceoat dengan passing-passing pendek dan sesekali melakukan umpan silang ke daerah pertahanan lawan. Beberapa peluang terjadi hasil kombinasi dua striker utama timnas Sanjen Prakash asal Deli Serdang (Sumut) dan Ricardo W asal Wamena, Papua.
Namun sampai dengan menit ke-15, ternyata tim Filipina juga tampil menarik dengan permainan efektif, melalui kombinasi passing pendek dan umpan melebar lapangan serta mengandalkan crossing, beberapa peluang mengancam gawang Indonesia.
Pada menit ke 18 akibat kesalahan pemain belakang Filipina yang terlihat panik di wilayah sendiri setelah di pressure oleh striker Indonesia Sanjen Prakash dan kemudian bola berhasil dikuasai oleh Sanjen, melakukan dribbling ke gawang dan kemudian menaklukan kiper Filipina dengan sentuhan terarah ke gawang yang sudah kosong. Gollllll... 1-0 untuk Indonesia.
Pemain Indonesia terlihat semakin percaya diri dan terus melakukan kombinasi penyerangan dengan pressure. Pada menit ke 21 Ricardo W. striker Timnas menerima umpan manis dari rekannya Sanjen Prakash. Bola digiring oleh Ricardo dari sisi kanan lapangan memasuki kotak penalti yang terus dikawal oleh tiga orang pemain belakang Flipina. Dengan individual skill yang tinggi, Ricardo mencari ruang untuk menembak dengan kaki kirinya, dalam posisi yang cukup sulit Ricardo melepaskan tembakan keras kaki kiri dan bola mengarah ke sudut kanan atas penjaga gawang. Gooooollll...2-0 dan Indonesia terus memimpin.
Pada menit ke 23 pemain Indonesia Hilmi Daffa mengalami cedera setelah betabrakan dengan pemain Filipina, Hilmi Daffa mengalami cidera engkel dan ditarik keluar lapangan. Sampai babak pertama berakhir Indonesia tetap unggul 2-0.
Di babak kedua, Filipina berusaha melakukan tekanan terhadap Tim Indonesia dengan kombinasi permainan passing-passing panjang dan sesekali menusuk ke kotak penalti, beberapa peluang tercipta namun penyelesaiannya tumpul dan tidak berbuah gol.
Demikian pula Tim Indonesia menciptakan dua peluang emas didapat dari Sanjen Prakash dan Ricardo W. (dua striker masa depan Timnas Indonesia). Peluang paling bagus adalah tendangan kaki kiri Ricardo W di injury time namun tendangan kerasnya tepat mengena tiang kanan atas gawang Filipina.
Sampai peluit berakhir, skor tetap bertahan 2-0 untuk Indonesia. Sore nanti Indonesia akan bertanding melawan Brunei Darussalam pada pukul 14.30 waktu Osaka.
"Timnas Indonesia tampil sangat percaya diri setelah berhasil menahan imbang timnas Jepang kemaren, dengan strategi pressing dari menit awal, membuat Tim Philipina menjadi panik," kata pelatih kepala Timnas U-14.
Di pertandingan lainnya hari ini, Jepang pukul Malaysia 4-0 dan Singapur kalahkan ke Brunei 1-0. [but]