Meski sempat dilarang pergi ke kandang Persib Bandung di Stadion Jalak Harupat untuk memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya, Persebaya Surabaya, namun Bonekmania, suporter fanatik Bajul Ijo tetap nekat.
Akan tetapi dukungan itu harus dibayar dengan mahal. Salah seorang Bonek bernama Ahmad fathoni (21) asal Desa Cerme Lor, RT 01/ RW 02 Kecamatan Cerme, Gresik ditemukan tergeletak tak bernyawa dengan keadaan mengenaskan di lingkungan bulu Kelurahan Warujayeng, Nganjuk.
Pemuda yang mengenakan training abu-abu dengan celana pendek jeans itu diduga tewas setelah terjatuh dari atas gebong Kereta Api (KA) Pasundan nomor loko 149 jurusan Surabaya-Bandung. Kepala korban pecah dan tubuhnya remuk.
"Kini jenazah korban berada di RSUD Kertosono untuk dioutopsi. Kami juga tengah berkoordinasi dengan keluarganya di Surabaya," ungkap Kapolsek Warujayeng AKP Mas Harley Sutrisno, Jumat (22/1/2010).
Dari hasil penyelidikan sementara, petugas menemukan beberapa atribut Bonek di dalam tas milik Fathoni yang meninggal dengan mengenakan kaos putih bertulisan Bali itu. "Dugaan sementara, korban terjatuh karena terpeleset saat bergurau bersama ratusan temannya (sesama Bonek) di atas gerbong kereta," pungkas AKP Mas Harlay Sutrisno. [air/nng]
