
Kepastian itu didapat
setelah pihak PT LI dan BVSport bertemu di sela-sela rapat umum pemegang
saham (RUPS) PT LI di Hotel Ritz Charlton, Kuningan, Jakarta, Selasa
(26/2/2013). Acara ini sendiri dihadiri 18 klub ISL, Komisaris direksi
untuk membahas seluruh program dan anggaran.
Dalam mewujudkan
visi dan misinya, PT LI kemudian mengaet BVSport. Dipastikan dana
sebesar Rp1,5 triliun siap digelontorkan pihak BVSport.
"Alhamdullilah,
kompetisi profesional Indonesia telah masuk babak baru yang positif.
Hari ini, BVSport telah resmi menjadi Business Patner PT Liga Indonesia
selama 10 tahun," ujar CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono.
Diharapkan
Djokdri - sapaan akrab Djoko Driyono, dengan melebarkan sayap dengan
pihak lain ini bisa membantu PT LI yang membangun kompetisi bersih,
profesional dan menciptakan atmosfer pertandingan yang kompetitif
tinggi.
"Kontrak ini adalah awal untuk spirit mengembangkan
industri sepak bola Indonesia melalui kompetisi sepak bola profesional
dikelola oleh PT Liga Indonesia," papar Djokdri. (dg)