
"Saya sarankan kepada Bosowa, agar lebih memberdayakan klub yang ada,
ketimbang membeli klub baru. Tapi itu tergantung dari Bosowa juga,"
ujar Ilham di Makassar, selasa (19/2/13).
Sementara tokoh sepakbola asal Makassar, Andi Darussalam Tabusalla
(ADS), justru mendukung rencana Bosowa memboyong klub ISL ke Makassar.
Menurut Andi, kompetisi Indonesia Super League (ISL) lebih bergengsi.
"Tujuannya jelas, untuk memajukan persepakbolaan di Makassar.
Lagipula kompetisi ISL itu yang paling bergengsi. Tidak salah jika
Bosowa mengambil klub itu," kata Andi. Bahkan menurut mantan manajer
Makassar Utama tersebut, dari segi bisnis, klub ISL lebih menjual.
“Artinya dari segi bisnis memang menjanjikan,” imbuhnya.
Pendapat serupa disampaikan Yopie Lumoindong. Mantan direktur teknik
PSM Makassar ini mengatakan, geliat persepakbolaan di Makassar akan
kembali bergairah dengan pembelian klub ISL.
"Orang pasti tidak hanya akan ke PSM. Lagipula ini sangat positif,
seperti saat Makassar Utama. Saya yakin dengan pembelian itu sepakbola
di Makassar akan semakin berkembang. Dan pemain-pemain muda asal
Makassar bakal semakin banyak dan berkembang," ujarnya.(fh)