
Laga
pembuka Divisi Utama (DU) 2012/2013 yang dimainkan PSIS dan PSCS
Cilacap di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (27/1), sangat semarak.
Bukan cuma karena permainan ke-2 tim di atas lapangan, tapi juga
lantaran antusiasme suporter PSIS Panser Biru dan Snex yang memadati
stadion berkapasiitas 21.000 tempat duduk itu.
Stadion Jatidiri,
bahkan, sampai tak mampu menampung seluruh personel Panser Biru dan
Snex. Kuota 15.000 lembar tiket yang dijual panpel PSIS ludes terjual
dan jumlah penonton melebihi kapasitas stadion.
"Terus terang,
kami terkejut melihat antusiasme Panser Biru dan Snex. Kami tak
menyangka jumlah mereka bakal sebanyak itu," tegas Iwan Anggora, wakil
ketua panpel PSIS.
Dibilang tak menyangka
karena pihak panpel memperhitungkan laga itu ditayangkan live di antv.
Menurut Iwan, dengan tayangan live di teve, paling banyak penonton yang
hadir di stadion diestimasikan 10.000. Ternyata, massa yang hadir
langsing ke stadion jauh di atas itu.
Jumlah orang yang
menyaksikan langsung laga PSIS kontra PSCS di Stadion Jatidiri disebut
GM PSIS Ferdinand Hindiarto memecahkan rekor jumlah penonton laga PSIS
selama ini. Menurut perkiraan Ferdinand, lebih dari 21.000 suporter PSIS
hadir di stadion pada laga yang dihelat Minggu (27/1) itu.
"Malah
masih banyak orang yang tidak bisa masuk karena kapasitas stadion sudah
penuh. Karena itu, pada pertengahan babak II kami gratiskan mereka
masuk stadion. Jelas, jumlah itu jadi rekor. Padahal, PSIS hanya tampil
di level DU," tukas Ferdinand.
"Tapi, jumlah itu masih kalah
banyak dibandingkan ketika kami tampil di Liga Indonesia pada 2005. Saat
itu, PSIS menjamu Persipura Jayapura. Penonton membeludak sampai ke
pinggir lapangan. Diperkirakan 25.000 orang menjejali stadion saat itu,"
papar Ferdinand.
Berkaca dari pengalaman itu, Ferdinand
berencana menambah kuota tiket yang dijual saat PSIS tampil sebagai tuan
rumah. Meski begitu, Ferdinand berjanji tidak menaikkan harga tiket.
"Tentu
akan kami evaluasi. Mungkin kami tambah jumlah tiket yang kami jual.
Tapi, harga tidak perlu naik meski harga tiket pertandingan kandang PSIS
termurah di Indonesia," tandas Ferdinand.
Harga tiket termahal pertandingan kandang PSIS di DU 2012/2013 adalah Rp 50.000. Itu tiket kelas VIP.
PSIS
adalah 1 dari 9 klub kontestan DU di bawah pengelolaan PT Liga Prima
Indonesia Sportindo (LPIS) yang pada musim 2012/2013 hijrah ke DU di
bawah pengelolaan PT Liga Indonesia (LI). Alasan mereka pindah tak
terkait kisruh PSSI. Mereka hanya ingin berkompetisi dengan lebih baik,
jelas, kompetitif, dan kondusif.(dg)