Persisam Samarinda sukses menundukkan Arema dengan skor 2-0 saat menjamu Singo Edan di Stadion Segiri, 1 Februari lalu. Satu diantara dua gol kemenangan Pesut Mahakam (julukan Persisam) pada putaran pertama Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 tersebut dikreasi oleh striker andalannya, Cristian Gonzales.
Malam ini, giliran klub berlogo kepala singa yang akan menjamu Persisam di Stadion Kanjuruhan. Namun hasrat striker berjuluk ‘El Loco’ untuk kembali merobek jala Singo Edan masih terus berkobar. Bomber Timnas Indonesia di Piala AFF itu tampaknya masih belum puas bila belum mampu mencetak gol di Stadion Kanjuruhan.
Pemain naturalisasi asal Uruguay itu pun optimis timnya sanggup menjinakkan Singo Edan di hadapan suporter setianya. Gonzales merasa skuad Persisam saat ini jauh lebih baik dibandingkan Arema. “Arema sekarang lebih bagus daripada putaran pertama lalu. Tapi kami masih lebih bagus,” serunya menebar pshywar.
Sejak berkiprah di Indonesia, karier El Loco memang langsung melesat seiring performa impresifnya sebagai bomber haus gol. Gonzales beberapa kali menyabet predikat top scorer kompetisi, mulai saat masih berkostum PSM Makassar dan Persik Kediri. Selama hampir sembilan tahun terakhir, mualaf dengan nama muslim Mustafa Habibi itu telah mencetak 185 gol.
Torehan luar biasa tersebut diukir Gonzales bersama empat klub berbeda. Selain PSM dan Persik, dia juga pernah membela Persib Bandung sebelum kini berkostum Persisam Samarinda. Sebagai penggawa timnas senior, pemain kelahiran 30 Agustus 1976 itu mecatatkan 17 caps dengan koleksi 14 gol di berbagai ajang.
Namun mencetak gol bukan menjadi target utama El Loco di pertandingan malam nanti. Baginya, tetap saja yang paling penting adalah mengantar tim meraih kemenangan atas Singo Edan. “Kita datang dengan tekad kerja keras. Jadi kita akan maksimalkan kesempatan untuk curi poin dulu. Semuanya buat tim,” tukasnya .
Ketajaman Gonzales mendapat perhatian khusus dari kubu tuan rumah. Head coach Arema, Suharno mengaku bakal mengisntruksikan anak asuhnya untuk mengawal ketat pergerakan striker bernomor punggung 10 itu.
“Kita akan menyiapkan stopper untuk mengawal ketat pergerakan Gonzales. Siapaun yang ditugasi, dia harus bisa mematikan ruang gerak Gonzales karena kita semua tahu dia punya shooting dan heading yang sangat berbahaya. Yang jelas dia tidak boleh sampai lepas dari penjagaan,” beber tactician berlisensi A AFC tersebut. (tom/bua)