
Saat itu, pertandingan memasuki menit 33, mendadak Morosini kejang-kejang di lapangan dan jatuh tak sadarkan diri. Para pemain dan ofisial dari kedua klub mendadak panik dan langsung memberikan pertolongan pertama pada Morosini di lapangan.
Setelah tim medis coba memberikan pertolongan, Morsini langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun setelah pemeriksaan lebih lanjut, nyawanya tak tertolong lagi dan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Atas kejadian ini, FIGC selaku otoritas tertinggi sepakbola Italia memutuskan untuk meniadakan semua pertandingan sepakbola di Italia pada akhir pekan ini demi menghormati Morosini dan keluarga serta rekan yang ditinggalkannya.
Morosini adalah pemain kelahiran Bergamo, Italia, 5 Juli 1986. Namanya memang tidak terlalu dikenal publik sepakbola secara luas karena kariernya hanya berkutat di klub-klub kecil.
Pemain bertinggi 183cm itu memulai kariernya di tim junior Atalanta sebelum bergabung dengan Udinese pada awal musim 2005-2006 dengan status kepemilikan bersama.
Morosini kemudian sempat berpetualang ke Bologna (2006-2007) dan Vicenza (2007-2009) sebelum kembali ke Udinese pada awal musim 2009-2010. Namun, pemain berposisi gelandang tersebut tidak bertahan lama disana. Ia dipinjamkan berturut-turut ke Reggina (2009-2010), Padova (2010), Vicenza (2011), dan Livorno (2012).