Hasil tersebut merupakan yang terburuk sepanjang sejarah timnas Indonesia dan sejarah pertemuan Indonesia dengan Bahrain. Kecurigaan akan adanya pengaturan skorpun muncul, apalagi jumlah tersebut tepat yang dibutuhkan Bahrain untuk lolos ke putaran berikutnya Kualifikasi Piala Dunia 2014, seandainya Qatar tumbang di kandang Iran.
“Saya sudah membaca berita mengenai kecurigaan adanya pengaturan hasil pertandingan. Tetapi saya yakin bahwa tidak ada satupun tim kami yang terlibat dalam hal ini. Bahrain memang lebih bagus, baik secara teknik maupun taktik,” ujar sekretaris jenderal PSSI, Alex Soosay, dalam rilisnya.
“Terlebih lagi, saya telah membaca secara menyeluruh laporan pertandingan dari Komisioner Pertandingan AFC dan wasit pemimpin laga dan keduanya tidak menunjukkan indikasi apapun,” lanjutnya.
Sekjen AFC juga menegaskan bahwa Konfederasi Sepak bola Asia sangat menentang praktik-praktik pengaturan hasil pertandingan.
“AFC dan Asosiasi Anggota-nya sangat menentang masalah ini,” ujar pria asal Malaysia tersebut.