Share |

Ultimatum Pada Persija ,Liga Haruskan Laga Terakhir di Jakarta


PT Liga Indonesia (Liga) hanya menyetujui dua laga homeusiran bagi Persija Jakarta.Klub berjuluk Macan Kemayoran itu harus bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK),Jakarta,pada laga kandang penutup musim ini.

Persija memang terus dibayangi problem perizinan menggelar laga kandang di SUGBK,meski Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 mendekati akhir.Macan Kemayoran sebelumnya terancam gagal menggelar seluruh partai homesisa di SUGBK karena faktor keamanan. Semua karena efek sikap reaktif dari pendukungnya.Oknum Jakmania, pendukung Persija,yang liar dan tak terkoordinasi sebelumnya melakukan perusakan fasilitas umum seusai bentrok Persija kontra Persiwa Wamena dan Persipura Jayapura,beberapa waktu lalu.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan,Persija diberikan toleransi dua partai homeusiran.”Kemarin,kami sudah menerbitkan rekomendasi bagi Persija menggelar homedi luar Jakarta. Tapi, rekomendasi tersebut hanya untuk dua laga kandang terdekat,”kata Joko, dua hari lalu. Macan Kemayoran sebelumnya sudah menetapkan Stadion Manahan,Solo, sebagai venuedua homeawal.Arena tersebut akan digunakan Bambang ’Bepe’ Pamungkas dkk menjamu Semen Padang (SP) pada Kamis (2/6). Selang tiga hari berikutnya,mereka menghadapi Pelita Jaya.Joko lalu menambahkan,Persija harus mengupayakan laga homepenutup digelar di SUGBK.”Dua laga awal memang tidak ada izin.

Tapi,partai kandang terakhir harus digelar di Jakarta.Mereka harus mengupayakan izin laga normal di SUGBK,”lanjutnya. Bepe dkk akan menjalani laga home penutup kompetisi menjamu PSPS Pekanbaru pada Minggu (19/6). Sepanjang ISL 2010/2011,Persija sedikitnya sudah menjalani tiga home usiran.Mereka harus menjalani home pembuka musim ini di Stadion Jatidiri, Semarang,ketika menjamu Persela Lamongan pada 16 Oktober lalu.Kala itu Persija menang 2-0. Lalu,mereka terusir dari Jakarta karena penyelenggaraan KTT ASEAN 2011.Persija sukses melewati homeusiran kedua saat menjamu Persisam Putra Samarinda di Stadion Manahan dengan skor akhir 7-2,Sabtu (23/4).

Saat itu,sebanyak 9.504 Jakmania ikut memberikan dukungan langsung.Macan Kemayoran juga meneruskan performa positif di luar.Mendapat suntikan 9.532 Jakmania,Persija menang 4-1 atas Bontang FC di Stadion Manahan pada Rabu (27/4). Ketua Umum Persija Toni Tobias mengatakan,masalah administrasi dua homeusiran awal sudah selesai.”Surat izin menggelar dua homeusiran Persija sudah turun.Sudah tidak ada masalah. Tapi,kami belum bisa memberikan jaminan hometerakhir bisa digelar di SUGBK,”ujarnya. Toni menjelaskan,kepastian home terakhir di SUGBK harus menunggu sikap aparat kepolisian selaku pemberi izin keramaian.Namun,problem bertambah bila aparat kepolisian tidak mau memberikan toleransi kebijakan.

Sebelumnya mereka mau memberikan izin laga kandang Persija di SUGBK,tapi tanpa penonton.Bila pertandingan digelar tanpa penonton,beban pendanaan tinggi harus ditanggung Persija. ”Izin laga dengan penonton tetap kewenangan pihak kepolisian.Tapi,kami akan melakukan lobi.Semoga kami mendapat jawaban bagus,”tandas Toni. ● wahyu argia
Share on Google Plus

About 12paz