Federasi Asosiasi Sepakbola Internasional (FIFA) akhirnya resmi mencabut skorsing terhadap asosiasi sepakbola Brunei Darussalam dan Bosnia-Herzegovina.
Hal itu diputuskan FIFA melalui Sidang Komite Eksekutif (Exco), Senin (30/5/2011) waktu setempat, yang dibacakan oleh Presiden FIFA Joseph 'Sepp' Blatter. "Kami telah mencabut sanksi terhadap Bosnia dan juga Brunei. Untuk Brunei, asosiasi mereka kini punya nama baru,"ungkapnya dalam konfrensi pers yang dilansir fifa.com.
Federasi Sepakbola Bosnia-Herzegovina (FFBH) mendapatkan sanksi pembekuan dari FIFA sejak 31 Maret 2011. Penyebabnya, FFBH memiliki tiga presiden federasi sekaligus.
FIFA membebaskan FFBH dari sanksi karena telah menyelesaikan permasalahannya. Artinya, Bosnia hanya dikenai sanksi selama 2 bulan. Sedangkan Brunei kini memiliki federasi sepakbola baru bernama NFABD. Dulu federasi itu bernama BAFA. Brunei mendapatkan sanksi dari FIFA akibat intervensi Kerajaan Brunei.
Skorsing dijatuhkan FIFA pada 30 September 2009. Tak hanya itu, Brunei juga dicoret dari keanggotaan FIFA sejak 19 Maret 2010. Skorsing dicabut setelah Komite Darurat FIFA turun tangan dan membentuk Federasi Sepakbola Brunei sesuai Statuta FIFA. Total, Brunei terkena skors selama 20 bulan. [air]
Hal itu diputuskan FIFA melalui Sidang Komite Eksekutif (Exco), Senin (30/5/2011) waktu setempat, yang dibacakan oleh Presiden FIFA Joseph 'Sepp' Blatter. "Kami telah mencabut sanksi terhadap Bosnia dan juga Brunei. Untuk Brunei, asosiasi mereka kini punya nama baru,"ungkapnya dalam konfrensi pers yang dilansir fifa.com.
Federasi Sepakbola Bosnia-Herzegovina (FFBH) mendapatkan sanksi pembekuan dari FIFA sejak 31 Maret 2011. Penyebabnya, FFBH memiliki tiga presiden federasi sekaligus.
FIFA membebaskan FFBH dari sanksi karena telah menyelesaikan permasalahannya. Artinya, Bosnia hanya dikenai sanksi selama 2 bulan. Sedangkan Brunei kini memiliki federasi sepakbola baru bernama NFABD. Dulu federasi itu bernama BAFA. Brunei mendapatkan sanksi dari FIFA akibat intervensi Kerajaan Brunei.
Skorsing dijatuhkan FIFA pada 30 September 2009. Tak hanya itu, Brunei juga dicoret dari keanggotaan FIFA sejak 19 Maret 2010. Skorsing dicabut setelah Komite Darurat FIFA turun tangan dan membentuk Federasi Sepakbola Brunei sesuai Statuta FIFA. Total, Brunei terkena skors selama 20 bulan. [air]