Keuntungan didapat tuan rumah Persela Lamongan saat menjamu Persipura Jayapura pada laga di Stadion Surajaya, sore ini. Penyebabnya adalah tak kompletnya kekuatan tamu mereka.
Pada pertandingan yang akan ditayangkan antv mulai pukul 15.30 WIB ini,Persipura tak dibela empat punggawa utamanya.Nama-nama amunisi klub berjuluk Mutiara Hitam yang dipastikan tak bisa merumput adalah defender Hamka Hamzah,duo gelandang Imanuel Wanggai dan Zah Rahan Krangar, plus kiper Yoo Jae-hoon.
Tiga nama masih berurusan dengan tim medis akibat cedera, sedangkan Zah Rahan pulang kampung untuk memperkuat timnas Liberia.Kondisi ini membuat Persela mempunyai harapan untuk mengalahkan kandidat utama juara Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 ini. Melihat deretan pemain yang absen, kekuatan Persipura tereduksi secara merata dari penjaga gawang sampai lini depan. Inilah yang bakal dimanfaatkan Pelatih Persela Subangkit untuk menguasai permainan sekaligus membalas kekalahan 0- 3 di Jayapura pada putaran pertama.
’’Semoga itu menjadi keuntungan kami. Tapi yang pasti,Persipura tetap tim terkuat untuk saat ini.Persela harus tetap bekerja keras dan fokus sepanjang pertandingan karena lawan memiliki pemain inti dan cadangan yang tak jauh berbeda kualitasnya,”kata Subangkit. Untuk Persela,mereka tak mempunyai masalah serius menuju laga ini.Subangkit bisa menurunkan semua amunisi-amunisi terbaiknya,seperti Mustafic Fachrudin,Fabiano Rosa Beltrame,Gustavo Lopez. Lini tengah dipandang sebagai sektor paling penting di pertandingan nanti.Tanpa Zah Rahan bersama Persipura,menjadi kesempatan Gustavo Lopez untuk menguasai sektor ini.
Dengan rencana memakai pola 4-3-3,maka peran Lopez dan Mustafic cukup vital,baik dalam membantu serangan maupun turun bertahan. Jika lapangan tengah optimistis dikuasai, konsentrasi selanjutnya adalah menjegal Boaz Solossa atau Titus Bonai.Tugas mematikan duo juru gedor Persipura ini bakal menjadi tugas berat empat bek Persela.Kuartet bertahan tuan rumah kemungkinan ditempati Charis Yulianto dan Fabiano Beltrame di tengah,lalu Taufik Kasrun serta Dedi Indra pada posisi kanan dan kiri. ’’Kecepatan striker Persipura sangat bagus. Jadi,kami harus memutus suplai bola ke lini depan agar penyerang seperti Boaz tak banyak mendapat bola.
Tapi,saya ingatkan ke pemain agar tak terjebak dalam permainan bertahan, tapi juga harus menekan,”ujar Subangkit. Sementara itu,Persipura menyadari kekuatan mereka tereduksi dengan hilangnya sejumlah nama.Pelatih Jacksen F Tiago pun tak memaksakan timnya memetik kemenangan. ”Hasil imbang sudah cukup bagus,asal tidak kalah saja,”katanya. Jika berhasil mendapat poin,gap antara Persipura dengan tim yang ada di bawahnya bisa terjaga.Jacksen menyadari Persela berpotensi menjadi ganjalan pasukannya menuju podium juara.Selain berpredikat sebagai pemilik kandang,performa Laskar Joko Tingkir kini semakin membaik.
”Persela yang kami hadapi saat ini bukan Persela di putaran pertama lalu.Jadi,saya pikir posisi di klasemen tidak menentukan.Pemain butuh lebih dari kerja keras,”tandas Jacksen. Jacksen juga tak ingin pemainnya terbebani status pemuncak klasemen.Namun, semua itu tak boleh dilakukan dengan tergesa-gesa. ● kukuh setyawan