Sebab, sedikitnya delapan mantan peng gawa Sriwijaya berganti kostum Persija musim ini. Mereka adalah, M Nasuha, Ambrizal, An dritany Ardiyasa, Precious Emeu jeraye, Tony Sucip to, Octavianus, Hendro Kartiko, dan Anak Agung Trisnajaya.
Sebaliknya, Laskar Wong Kito – julukan Sriwijaya – juga mengontrak mantan pilar Persija musim lalu, seperti Firma Utina, Ade Suhendra, dan Ponaryo Astaman. Bukan itu saja, laga hari ini merupakan laga nostalgia buat Rahmad Darmawan, pelatih Persija. Pasalnya, RD – panggilan singkat Rahmad – merupakan mantan pelatih Sriwijaya FC.
“Laga ini seperti reuni karena banyaknya mantan pemain Sriwijaya di Persija, juga sebaliknya. Kami tetap berharap bisa keluar dari situasi kurang menguntungkan ini, meski sebenarnya tidak mudah. Kami tahu kelemahan dan kelebihan masingmasing,” kata Rahmad Darmawan. Laga ini juga amat penting bagi tim berjuluk Macan Kemayoran untuk membuka peluang merumput di kasta tertinggi Asia.
Bambang Pamungkas dkk butuh tambahan nilai minimal 18 bila ingin finis sebagai runner up agar dapat tiket play off Liga Champions Asia (LCA) 2011/2012. Saat ini Persija masih tercecer di posisi ketiga dengan nilai 40 dari 22 laga dengan produktivitas +19 gol. Terpaut dua angka dari runner up Semen Padang, tapi Kabau Sirah sudah menjalani 24 laga.
“Kami sudah terlalu lama tidak merasakan atmosfer pertandingan. Tapi, kami berusaha meraih angka. Kami tahu, Sriwijaya tim tangguh. Pertandingan besok (hari ini) pasti ramai. Materi tidak jauh berbeda, kami harus tetap bisa menjaga konsistensi pertandingan,” terangnya. Sementara itu, Pelatih Sriwijaya FC Ivan Kolev psywar jika anak buahnya bisa memperoleh tiga poin meski dengan kerja keras.