Di putaran pertama yang dimainkan di Stadion Singaperbangsa, PSPS dengan perkasa mengalahkan Pelita Jaya Karawang dengan skor 3-2.
Tapi, PSPS harus bekerja keras untuk mengulangi sukses ini saat bertemu di Stadion Sport Center Kuansing, Sabtu (28/5) petang ini. Pasalnya kondisinya beda.
Hal ini diakui pelatih PSPS, Abdul Rahman Gurning.
‘’Pelita sekarang kekuatannya beda dengan ketika kami mengalahkan mereka 3-2 lalu. Penambahan pemain yang mereka lakukan di putaran kedua cukup tepat. Tak jarang mereka menang lawan tim kuat dan merebut poin di tandang,’’ ujarnya.
‘’Kalau di putaran pertama Pelita hanya punya Ramires yang harus dijaga ekstra. Tapi di laga besok (hari ini, red) mereka juga punya Safee (Sali, red) yang baru direkrut. Jadi kami harus kerja ekstra untuk bisa mengamankan poin penuh,’’ tambahnya.
Memang perubahan prestasi Pelita di putaran kedua terlihat meningkat. Buktinya, tim asuhan Misha Radovic ini sukses meninggalkan papan bawah dan naik ke papan tengah klasemen sementara. Ini berkat kemenangan demi kemenangan yang diraih di putaran kedua.
Kondisi on fire Pelita beda dengan PSPS. Meski baru saja mengalahkan Semen Padang di laga sebelumnya, PSPS terancam tampil tak maksimal karena sang kapten sekaligus ruh tim, Dzumafo Epandi Herman cedera. Bahkan, pemain asal Kamerun ini baru gabung latihan memakai sepatu bola, Jumat (27/5) kemarin. Usai lawan Semen Padang lalu, Dzumafo tak pernah ikut latihan satu tim dengan pemain lainnya. Ia latihan terpisah dan hanya memakai sepatu kets.
Tak hanya itu, Dzumafo juga tak ikut main dalam dua kali uji coba PSPS lawan UIR dan Unri baru-baru ini. Apa Dzumafo starter besok (hari ini, red)? ‘’Kita lihat kondisi besok. Saya harap tim tetap kompak dengan kondisi apapun,’’ jawabnya.
PSPS kemungkinan besar akan mempertahankan formasi seperti saat lawan Semen Padang. Dzumafo tetap diduetkan dengan M Isnaini. Empat gelandang dipercaya pada Patrice Nzekou, Shin Hyun Joon, Fajar Handika dan Putut Waringin Jati. Kwartet di lini pertahanan akan diisi Danil Junaidi, Dedi Gusmawan, Banaken Bossoken dan April Hadi. Kiper tetap Fance Harianto. ‘’Kami tetap tampil menyerang, tapi pertahanan tetap jadi perhatian dan tak boleh kecolongan lagi seperti lawan Semen Padang,’’ ujar Gurning.
Menilik dari hasil pertemuan kedua tim di pentas Liga Super. PSPS memang lebih unggul dari Pelita.
Dari tiga kali bertanding, PSPS tak terkalahkan dan hanya ditahan imbang sekali.
Musim lalu, PSPS menang 2-1 di Stadion Rumbai dan bermain imbang 0-0 di Stadion Singaperbangsa.
Kemenangan kedua diraih pada putaran pertama musim ini dengan skor 3-2.(*2/das)