Para penggawa Delta Putra Sidoarjo (Deltras) untuk kali kesekian menjilat ludah sendiri. Ancaman mogok tanding ternyata hanya gertakan. Buktinya, setelah mengancam mogok, Danilo Fernando dkk bersedia untuk berangkat dan siap melawan Arema Malang di Stadion Kanjuruan, Malang, besok.
’’Anak-anak mau berangkat setelah Dandim Sidoarjo (Miftahudin, Red) memberikan kepastian tentang masa depan gaji dan sisa kontrak mereka,’’ ungkap pelatih Deltras Nus Yadera kemarin (27/5). Menurut dia, sebagian penggawa The Lobster, julukan Deltras, berangkat ke Malang kemarin pagi. Sebagian lagi baru berangkat tadi malam.
Namun, tidak ada penjelasan dari Nus terkait dengan keberangkatan tim yang tidak bersamaan itu. Sementara itu, Dandim Sidoarjo Achmad Miftahudin menyatakan, dalam waktu dekat ada solusi terbaik untuk menyelamatkan Deltras dari krisis finansial. Termasuk menuntaskan masalah gaji pemain yang belum terbayarkan selama sembilan bulan terakhir.
’’Saya optimistis, permasalahan Deltras ini akan terselesaikan. Saya berani bilang karena ada yang menjanjikan. Tapi, siapa orangnya, saya belum bisa membocorkannya. Tunggu saatnya,’’ ujar pria kelahiran Jepara itu. Tentu, pernyataan Miftahudin itu adalah bagian dari wacana pengambilalihan Deltras oleh pengusaha ternama di Indonesia. Entah itu Arifin Panigoro (pemilik Medco Group) atau Nirwan D. Bakrie (Bakrie Group). Wacana pengambilalihan itu muncul setelah Pemkab Sidoarjo enggan mencarikan anggaran bagi tim pujaan Deltamania tersebut. (dik/c13/aww)
’’Anak-anak mau berangkat setelah Dandim Sidoarjo (Miftahudin, Red) memberikan kepastian tentang masa depan gaji dan sisa kontrak mereka,’’ ungkap pelatih Deltras Nus Yadera kemarin (27/5). Menurut dia, sebagian penggawa The Lobster, julukan Deltras, berangkat ke Malang kemarin pagi. Sebagian lagi baru berangkat tadi malam.
Namun, tidak ada penjelasan dari Nus terkait dengan keberangkatan tim yang tidak bersamaan itu. Sementara itu, Dandim Sidoarjo Achmad Miftahudin menyatakan, dalam waktu dekat ada solusi terbaik untuk menyelamatkan Deltras dari krisis finansial. Termasuk menuntaskan masalah gaji pemain yang belum terbayarkan selama sembilan bulan terakhir.
’’Saya optimistis, permasalahan Deltras ini akan terselesaikan. Saya berani bilang karena ada yang menjanjikan. Tapi, siapa orangnya, saya belum bisa membocorkannya. Tunggu saatnya,’’ ujar pria kelahiran Jepara itu. Tentu, pernyataan Miftahudin itu adalah bagian dari wacana pengambilalihan Deltras oleh pengusaha ternama di Indonesia. Entah itu Arifin Panigoro (pemilik Medco Group) atau Nirwan D. Bakrie (Bakrie Group). Wacana pengambilalihan itu muncul setelah Pemkab Sidoarjo enggan mencarikan anggaran bagi tim pujaan Deltamania tersebut. (dik/c13/aww)