Persija Jakarta berpeluang besar ke papan atas Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 jika bisa melibas Deltras Sidoarjo di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sore ini.
Poin penuh menjadi bidikan utama Persija saat menjamu Deltras sore ini. Selain baru saja mengemas tiga poin seusai mempermalukan Persela Lamongan 2- 0 di Stadion Jatidiri,Semarang, Sabtu (16/10),Macan Kemayoranjuga memburu papan atas. Jika berhasil mengalahkan Deltras pada laga yang akan disiarkan langsung antv pukul 15.30 WIB ini, Persija yang kini bertengger di peringkat 9 akan loncat ke papan atas dengan nilai 7, setara dengan pemuncak klasemen sementara Persipura Jayapura.
Namun, meraih angka penuh dari Deltras bukanlah pekerjaan mudah.Sebab,sebagai tim promosi, The Lobster–julukan Deltras– mampu mengejutkan dengan menggilas Sriwijaya FC 3-1 dan Persib Bandung 4-1. Satu-satunya kekalahan 0-1 Deltras terjadi di markas PSPS Pekanbaru, itu pun dari titik penalti. Prestasi tersebut membawa Danilo Fernando dkk ke peringkat 3 dengan nilai 6.
Pelatih Persija Rahmad ‘RD’ Darmawan pun mengingatkan asuhannya untuk tak meremehkan Deltras. “Secara umum Deltras punya kestabilan permainan. Kami harus selalu waspada menghadapi mereka. Kekalahan mereka di kandang PSPS tak bisa jadi ukuran bahwa kekuatan mereka kendur, karena gol PSPS dari titik penalti,” tutur RD kemarin.
Persija pun bukan tanpa masalah di laga ini.Pemain serbabisa Muhammad Nasuha masih cedera lutut kanan saat membela timnas Indonesia menghadapi Maladewa di Bandung pertengahan pekan lalu. Namun, Macan Kemayoran masih punya cadangan yang sepadan, Ambrizal atau Amarzukih. WingerMuhammad Ilham pun tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu kuning.
Ilham sudah tidak terlihat dalam latihan terakhir Persija. RD mengatakan, Ilham meminta izin menemani istrinya yang melahirkan. “Ada banyak opsi, salah satunya menyiapkan Ramdhani Lestaluhu sebagai pengganti Ilham,” kata RD. Pelatih yang berbasis Marinir ini juga mempertimbangkan rotasi pemain seperti yang dilakukannya saat menukangi SFC musim lalu.
Apalagi, Macan Kemayoran akan melakoni serangkaian jadwal padat. Setelah menjamu Deltras, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk akan melawan Pelita Jaya Karawang, Sabtu (23/10), dan tiga hari kemudian meladeni Semen Padang. B e r u n t u n g Deltras datang dengan kekuatan timpang. The Lobster kehilangan duet striker Marcio Souza, dan Christiano Lopez serta kiper utama Yanuar Tri Firmanda.
Souza harus menyingkir dari line-up karena sanksi akumulasi dua kartu kuning.Dia mendapat kartu kuning keduanya saat kandas 0-1 di Stadion Rumbai, markas PSPS,Sabtu (16/10). Ironisnya, seusai laga itu Lopez pun mengalami cedera engkel kanan dan kiper Yanuar patah tulang tangan kanannya setelah berbenturan dengan striker PSPS Dzumafo Epandi. Pelatih Deltras Mustaqim pun pusing tujuh keliling. Absennya Yanuar masih bisa diisi kiper kedua Dedy Susanto.
Namun, kehilangan Souza-Lopez jadi pukulan telak baginya. Saat timnya sedang butuh momentum kebangkitan seusai kekalahan pertama pada laga away di Pekanbaru, pasukannya harus kehilangan duet mesin gol andalannya. Tak pelak, daya gedor The Lobster pun diragukan. Sebab, Souza-Lopez menjadi mesin gol Deltras dalam dua laga awal.
Duet Brasil ini masing-masing telah menyumbang dua gol untuk tim promosi ini. Sialnya, lini depan Deltras mempunyai stok yang sangat cekak. Pelapis Souza-Lopez hanya ada striker lokal yang belum cemerlang seperti Indra Setiawan, Satyo Husodo, dan Sugiarto.Wajar jika Mustaqim harus memutar otak untuk menambal posisi yang lowong di depan. “Pilihannya adalah mengganti posisi Souza-Lopez dengan pemain lain atau mengubah formasi. Sangat disayangkan kami kehilangan kedua pemain itu. Padahal, Persija lebih kuat,” ujar Mustaqim kemarin. (edi yuli/kukuh setyawan)
Poin penuh menjadi bidikan utama Persija saat menjamu Deltras sore ini. Selain baru saja mengemas tiga poin seusai mempermalukan Persela Lamongan 2- 0 di Stadion Jatidiri,Semarang, Sabtu (16/10),Macan Kemayoranjuga memburu papan atas. Jika berhasil mengalahkan Deltras pada laga yang akan disiarkan langsung antv pukul 15.30 WIB ini, Persija yang kini bertengger di peringkat 9 akan loncat ke papan atas dengan nilai 7, setara dengan pemuncak klasemen sementara Persipura Jayapura.
Namun, meraih angka penuh dari Deltras bukanlah pekerjaan mudah.Sebab,sebagai tim promosi, The Lobster–julukan Deltras– mampu mengejutkan dengan menggilas Sriwijaya FC 3-1 dan Persib Bandung 4-1. Satu-satunya kekalahan 0-1 Deltras terjadi di markas PSPS Pekanbaru, itu pun dari titik penalti. Prestasi tersebut membawa Danilo Fernando dkk ke peringkat 3 dengan nilai 6.
Pelatih Persija Rahmad ‘RD’ Darmawan pun mengingatkan asuhannya untuk tak meremehkan Deltras. “Secara umum Deltras punya kestabilan permainan. Kami harus selalu waspada menghadapi mereka. Kekalahan mereka di kandang PSPS tak bisa jadi ukuran bahwa kekuatan mereka kendur, karena gol PSPS dari titik penalti,” tutur RD kemarin.
Persija pun bukan tanpa masalah di laga ini.Pemain serbabisa Muhammad Nasuha masih cedera lutut kanan saat membela timnas Indonesia menghadapi Maladewa di Bandung pertengahan pekan lalu. Namun, Macan Kemayoran masih punya cadangan yang sepadan, Ambrizal atau Amarzukih. WingerMuhammad Ilham pun tidak bisa diturunkan akibat akumulasi kartu kuning.
Ilham sudah tidak terlihat dalam latihan terakhir Persija. RD mengatakan, Ilham meminta izin menemani istrinya yang melahirkan. “Ada banyak opsi, salah satunya menyiapkan Ramdhani Lestaluhu sebagai pengganti Ilham,” kata RD. Pelatih yang berbasis Marinir ini juga mempertimbangkan rotasi pemain seperti yang dilakukannya saat menukangi SFC musim lalu.
Apalagi, Macan Kemayoran akan melakoni serangkaian jadwal padat. Setelah menjamu Deltras, Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dkk akan melawan Pelita Jaya Karawang, Sabtu (23/10), dan tiga hari kemudian meladeni Semen Padang. B e r u n t u n g Deltras datang dengan kekuatan timpang. The Lobster kehilangan duet striker Marcio Souza, dan Christiano Lopez serta kiper utama Yanuar Tri Firmanda.
Souza harus menyingkir dari line-up karena sanksi akumulasi dua kartu kuning.Dia mendapat kartu kuning keduanya saat kandas 0-1 di Stadion Rumbai, markas PSPS,Sabtu (16/10). Ironisnya, seusai laga itu Lopez pun mengalami cedera engkel kanan dan kiper Yanuar patah tulang tangan kanannya setelah berbenturan dengan striker PSPS Dzumafo Epandi. Pelatih Deltras Mustaqim pun pusing tujuh keliling. Absennya Yanuar masih bisa diisi kiper kedua Dedy Susanto.
Namun, kehilangan Souza-Lopez jadi pukulan telak baginya. Saat timnya sedang butuh momentum kebangkitan seusai kekalahan pertama pada laga away di Pekanbaru, pasukannya harus kehilangan duet mesin gol andalannya. Tak pelak, daya gedor The Lobster pun diragukan. Sebab, Souza-Lopez menjadi mesin gol Deltras dalam dua laga awal.
Duet Brasil ini masing-masing telah menyumbang dua gol untuk tim promosi ini. Sialnya, lini depan Deltras mempunyai stok yang sangat cekak. Pelapis Souza-Lopez hanya ada striker lokal yang belum cemerlang seperti Indra Setiawan, Satyo Husodo, dan Sugiarto.Wajar jika Mustaqim harus memutar otak untuk menambal posisi yang lowong di depan. “Pilihannya adalah mengganti posisi Souza-Lopez dengan pemain lain atau mengubah formasi. Sangat disayangkan kami kehilangan kedua pemain itu. Padahal, Persija lebih kuat,” ujar Mustaqim kemarin. (edi yuli/kukuh setyawan)