Wacana pembangunan infrastruktur Stadion Kanjuruhan untuk menjadi lebih bagus lagi, nampaknya bukan isapan jempol belaka.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Malang, Gatot Surojo, Senin (18/10/2010) dalam rangka mendengar laporan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan Kepala UPTD Stadion Kanjuruhan dan Kadispora setempat, penambahan sejumlah fasilitas untuk meningkatkan potensi APBD yang didapat dari Stadion terbesar yang menjadi kebanggaan warga Kabupaten Malang itu.
"Target PAD Stadion Kanjuruhan tinggal beberapa rupiah lagi. Artinya apa, potensi besar dari pendapatan berupa penyewaan stadion area dalam dan luar sangat signifikan. Dan ini, perlu ada penambahan fasilitas dan infrastruktur yang kini masih sangat minim," ungkap Gatot.
Dijelaskan Politisi Partai Demokrat itu, PAD untuk Stadion Kanjuruhan saat ini sebesar Rp. 250 juta pertahunnya. Dari laporan keuangan yang diterima Komisi C, PAD sementara sudah diatas Rp. 221 juta. Karena menyisahkan beberapa bulan lagi, PAD yang dibebankan dari penyewaan dan retribusi karcis parkir serta kios-kios di tempat itu akan terpenuhi.
Gatot juga menegaskan, dalam waktu dekat ini, program pembangunan infrastruktur pertama adalah, memasang kamera CCTV. Kamera pengintai ini sangat penting diadakan. Pasalnya, areal Stadion Kanjuruhan jika pada malam hari, terkenal rawan kejahatan. Disamping itu, fungsi CCTV nantinya, untuk menghapus stigma buruk dimasyarakat karena selama ini, areal Stadion kerap dijadikan tempat mesum oleh pasangan muda-mudi.
"Kalau dipasang CCTV kan bisa terpantau keamanannya. Mengingat, untuk menembok areal stadion kanjuruhan yang sangat luas, kita masih belum mampu. Jalan satu-satunya adalah, memberi CCTV dulu. Kalau ada kamera pengintai nantinya, muda-mudi yang akan berbuat asusila ditempat itu jadi mikir-mikir," paparnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kabupaten Malang, Bambang Ismudjoko membenarkan jika ada sejumlah fasilitas dan prasarana Stadion Kanjuruhan yang dalam waktu dekat nanti, akan dilakukan pembangunan.
Soal dipasangnya sejumlah CCTV, untuk mengurangi terjadinya angka kriminalitas yang terjadi dilingkup stadion. Karena lokasi stadion sendiri, sangat strategis dan menjadi tempat berlibur yang murah meriah setiap harinya. "CCTV akan dipasang guna menekan angka kriminalitas. Selebihnya, sarana yang kurang akan kita benahi nantinya," ucap Bambang.
Ia juga menambahkan, guna menunjang kapasitas tempat duduk, pada waktu dekat nanti UPTD Stadion Kanjuruhan akan menambah tempat duduk pada tribun ekonomi. Jika saat ini kapasitas tempat duduk hanya berkisar 30 ribu saja, diharapkan dengan pembangunan tempat duduk pada tribun stadion, kapasitas atau daya tampung jumlah penonton bisa diatas 50 ribu orang.
"Masih banyak areal dalam stadion kanjuruhan yang bisa kita fungsikan. Salah satunya, tribun penonton akan kita majukan. Lahan diatas saluran air yang ada dipinggir lapangan juga tersisa sangat lebar. Dan itu, bisa kita pakai untuk menambah areal tempat duduk bagi penonton," pungkasnya.