Usai menerkam Persibo Bojonegoro di laga kandang perdananya, Singo Edan Arema siap mencabik-cabik Laskar Kalinyamat Persijap Jepara dalam pertandingan lanjutan kompetisi Indonesia Super League 2010-2011 di Stadion Kanjuruhan, sore ini.
Arema yang tengah on fire tak ingin melepas peluang untuk raih poin sempurna di laga kandangnya, sekaligus menjaga peluang bercokol di puncak klasemen sementara. Untuk itu, tim asuhan Miroslav Janu ini pun telah menyiapkan taktik dan strategi menjinakkan Persijap. ‘’Target harus menang, dan saya optimis terus,’’ yakin Miro saat ditemui usai memimpin latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sore. Menurutnya, semua pemain Arema siap tampil menghadapi Persijap, minus Pierre Njanka akumulasi kartu kuning dan Leonard Tumpamahu, izin menikah.
‘’Saya lihat hari ini (kemarin, Red.) latihan terakhir, pemain sudah siap untuk pertandingan besok (sore ini, Red.), saya lakukan beberapa pergantian pemain. Beberapa pemain akan saya ganti, yang pasti semua pemain siap dan tidak ada pemain yang cedera,’’ terang pelatih asal Republik Ceko ini.
Sedangkan untuk posisi duet center back Arema yang ditinggal Njanka dan Leo, Miro mengaku sudah menyiapkan penggantinya. Menurut pelatih yang pernah menukangi Arema tahun 2007 lalu ini, semua pemain pengganti Arema sudah siap untuk diturunkan lawan Persijap.
‘’Saya sudah siapkan pengganti Njanka dan Leo. Semua pemain sudah siap. Saya memiliki tiga stopper yang lain. Ada Purwaka, Waluyo dan Irfan. Nanti diantara mereka, dua yang main,’’ terang Miro namun tidak mau menyebutkan skema dan formasi pemainnya.
Perihal kekuatan calon lawannya, mantan pelatih Slavia Praha ini mengaku sudah memiliki gambaran. Termasuk semua pemain Arema, telah melihat rekaman pertandingan terakhir Persijap saat dikalahkan Persema 2-0. Meski itu juga tak bisa dijadikan acuan kekuatan Persijap.
Pasalnya, Persijap dengan pelatih baru, Suimin Diharja tampaknya lebih siap untuk menghadapi Arema, sore ini. Minimal motivasi bertanding Evaldo Silva dkk tampaknya kini lebih baik dengan kehadiran pelatih dengan spesialis pengganti pelatih asing ini. Termasuk untuk urusan taktik dan strategi, Suimin layak diwaspadai.
‘’Kita sudah lihat rekaman permainan Persijap, kita lihat individu dan cara main mereka, sudah ada gambaran untuk pemain yang perlu diwaspadai. Tapi kita tidak berpatokan pada hasil pertandingannya. Meski tanpa Suimin kemarin, Persijap sudah bagus dan solid, apalagi ada sekarang Suimin akan lebih bagus,’’ jelas asisten pelatih Arema, Joko Susilo usai technical meeting, kemarin siang.
Terpisah, Persijap sendiri memiliki semangat baru dengan bergabungnya pelatih Suimin Diharja. Paling tidak, pemain memiliki motivasi berlipat untuk bangkit dari keterpurukan.
Semangat dan motivasi untuk bangkit inilah yang menurut Suimin menjadi modal penting timnya menghadapi Arema. Termasuk juga permainan kolektif Evaldo Silva dkk diharapkannya bisa meredam dominasi Singo Edan.
‘’Kolektifitas tim dan detik-detik kebangkitan, itu yang selalu saya tanamkan kepada pemain. Sudah saya bilang, ini adalah detik-detik kebangkitan Persijap, jadi harus main penuh konsentrasi dan kolektif,’’ sebut Suimin usai latihan di Kanjuruhan, kemarin pagi.
Menurut pengakuan pelatih asal Medan ini, tim asuhannya tidak bisa tampil full team. Ada dua pemain Persijap yang absen karena cedera yaitu kiper M. Yasir dan bek Anam Syahrul, satu lagi tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning yaitu bek Ferli La Ala.
‘’Banyak yang absen, tapi kita punya 24 pemain, semua pemain sudah siap, meski nanti banyak pemain muda. Sedangkan Arema punya kualitas pemain bagus, dan pelatih bagus,’’ terang Suimin.
Hanya saja, Suimin tetap akan menginstruksikan pemainnya untuk lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
‘’Ya, kita lihat situasi, mungkin 15 atau 20 menit pertama, begitu Arema mulai lengah, kami akan merubah taktik,’’ sambung pelatih yang pernah menyelamatkan tim Sriwijaya FC dari jurang degradasi ini.
Sementara untuk target timnya menghadapi Arema, Suimin mengaku akan mempertahankan skor minimal imbang 0-0. Itu pun yang tergambar dalam sesi latihan Persijap kemarin pagi, tim yang kini bercokol di peringkat 17 klasemen sementara Liga Super ini lebih fokus pada pertahanan.
‘’Untuk target, kalau bisa mempertahankan situasi sekarang ini, ya untuk saat ini skor masih 0-0, itu akan kami pertahankan. Jadi, asal tidak kalah saja sudah bagus untuk Persijap,’’ ucap Suimin saat ditemui usai latihan.
Sengaja merendah atau bagian dari taktiknya untuk mengangkat mental bertanding pasukannya agar tidak tertekan, Suimin diperkirakan tampil dengan skema 3-5-1-1 yang berpotensi jadi 5-4-1dalam posisi bertahan. (bua/avi)
Arema yang tengah on fire tak ingin melepas peluang untuk raih poin sempurna di laga kandangnya, sekaligus menjaga peluang bercokol di puncak klasemen sementara. Untuk itu, tim asuhan Miroslav Janu ini pun telah menyiapkan taktik dan strategi menjinakkan Persijap. ‘’Target harus menang, dan saya optimis terus,’’ yakin Miro saat ditemui usai memimpin latihan di lapangan Abdurrahman Saleh, kemarin sore. Menurutnya, semua pemain Arema siap tampil menghadapi Persijap, minus Pierre Njanka akumulasi kartu kuning dan Leonard Tumpamahu, izin menikah.
‘’Saya lihat hari ini (kemarin, Red.) latihan terakhir, pemain sudah siap untuk pertandingan besok (sore ini, Red.), saya lakukan beberapa pergantian pemain. Beberapa pemain akan saya ganti, yang pasti semua pemain siap dan tidak ada pemain yang cedera,’’ terang pelatih asal Republik Ceko ini.
Sedangkan untuk posisi duet center back Arema yang ditinggal Njanka dan Leo, Miro mengaku sudah menyiapkan penggantinya. Menurut pelatih yang pernah menukangi Arema tahun 2007 lalu ini, semua pemain pengganti Arema sudah siap untuk diturunkan lawan Persijap.
‘’Saya sudah siapkan pengganti Njanka dan Leo. Semua pemain sudah siap. Saya memiliki tiga stopper yang lain. Ada Purwaka, Waluyo dan Irfan. Nanti diantara mereka, dua yang main,’’ terang Miro namun tidak mau menyebutkan skema dan formasi pemainnya.
Perihal kekuatan calon lawannya, mantan pelatih Slavia Praha ini mengaku sudah memiliki gambaran. Termasuk semua pemain Arema, telah melihat rekaman pertandingan terakhir Persijap saat dikalahkan Persema 2-0. Meski itu juga tak bisa dijadikan acuan kekuatan Persijap.
Pasalnya, Persijap dengan pelatih baru, Suimin Diharja tampaknya lebih siap untuk menghadapi Arema, sore ini. Minimal motivasi bertanding Evaldo Silva dkk tampaknya kini lebih baik dengan kehadiran pelatih dengan spesialis pengganti pelatih asing ini. Termasuk untuk urusan taktik dan strategi, Suimin layak diwaspadai.
‘’Kita sudah lihat rekaman permainan Persijap, kita lihat individu dan cara main mereka, sudah ada gambaran untuk pemain yang perlu diwaspadai. Tapi kita tidak berpatokan pada hasil pertandingannya. Meski tanpa Suimin kemarin, Persijap sudah bagus dan solid, apalagi ada sekarang Suimin akan lebih bagus,’’ jelas asisten pelatih Arema, Joko Susilo usai technical meeting, kemarin siang.
Terpisah, Persijap sendiri memiliki semangat baru dengan bergabungnya pelatih Suimin Diharja. Paling tidak, pemain memiliki motivasi berlipat untuk bangkit dari keterpurukan.
Semangat dan motivasi untuk bangkit inilah yang menurut Suimin menjadi modal penting timnya menghadapi Arema. Termasuk juga permainan kolektif Evaldo Silva dkk diharapkannya bisa meredam dominasi Singo Edan.
‘’Kolektifitas tim dan detik-detik kebangkitan, itu yang selalu saya tanamkan kepada pemain. Sudah saya bilang, ini adalah detik-detik kebangkitan Persijap, jadi harus main penuh konsentrasi dan kolektif,’’ sebut Suimin usai latihan di Kanjuruhan, kemarin pagi.
Menurut pengakuan pelatih asal Medan ini, tim asuhannya tidak bisa tampil full team. Ada dua pemain Persijap yang absen karena cedera yaitu kiper M. Yasir dan bek Anam Syahrul, satu lagi tidak bisa main karena akumulasi kartu kuning yaitu bek Ferli La Ala.
‘’Banyak yang absen, tapi kita punya 24 pemain, semua pemain sudah siap, meski nanti banyak pemain muda. Sedangkan Arema punya kualitas pemain bagus, dan pelatih bagus,’’ terang Suimin.
Hanya saja, Suimin tetap akan menginstruksikan pemainnya untuk lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik.
‘’Ya, kita lihat situasi, mungkin 15 atau 20 menit pertama, begitu Arema mulai lengah, kami akan merubah taktik,’’ sambung pelatih yang pernah menyelamatkan tim Sriwijaya FC dari jurang degradasi ini.
Sementara untuk target timnya menghadapi Arema, Suimin mengaku akan mempertahankan skor minimal imbang 0-0. Itu pun yang tergambar dalam sesi latihan Persijap kemarin pagi, tim yang kini bercokol di peringkat 17 klasemen sementara Liga Super ini lebih fokus pada pertahanan.
‘’Untuk target, kalau bisa mempertahankan situasi sekarang ini, ya untuk saat ini skor masih 0-0, itu akan kami pertahankan. Jadi, asal tidak kalah saja sudah bagus untuk Persijap,’’ ucap Suimin saat ditemui usai latihan.
Sengaja merendah atau bagian dari taktiknya untuk mengangkat mental bertanding pasukannya agar tidak tertekan, Suimin diperkirakan tampil dengan skema 3-5-1-1 yang berpotensi jadi 5-4-1dalam posisi bertahan. (bua/avi)