Persipura Jayapura sesuai jadwal bakal melakoni partai kandang kedua mereka pada Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011 Rabu (20/10) petang nanti di stadion Mandala melawan Bontang FC. Sukses merenggut sementara pimpinan klasemen ISL, sesungguhnya belum menjadi jaminan bagi skuad merah hitam untuk mengklaim diri sebagai yang terbaik saat ini. Dengan demikian partai sore nanti pantang sekali bagi Boaz cs untuk meremehkan lawan yang takluk dari Persiwa 4-2, pasalnya, motivasi itu bisa berlipat saat mereka bertarung petang nanti.
Karena masih ada 31 pertandingan ke depan yang bakal dilakoni demi menggapai sukses juara, maka satu per satu pertandingan kandang maupun tandang wajib Persipura sudahi dengan poin. Apalagi laga kandang, jangankan kalah, seri saja bakal memberatkan langkah anak-anak kota Port Numbay dalam pengumpulan poin.
Melihat kondisi tersebut, arsitek skuad Mutiara Hitam Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengatakan, ia mengintruksikan anak asuhnya untuk mewaspadai tamunya Bontang FC dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/11 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (20/10) sore ini. Hal ini disampaikannya usai memimpin latihan di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (20/10) kemarin. Jacksen mengatakan, Bontang FC tak seagresif Persisam Samarinda dengan pemain-pemain yang memiliki skill individu mumpuni. Tapi Bontang FC memiliki kolektivitas lebih bagus, ball position serta materi pemain yang merata diseluruh lini, antara lain Mohammad Iqbal, Handi Sardiana dan Ali Khadafi.
"Bontang FC adalah salah satu klub yang pada musim lalu tampil sangat menonjol sekali dan Fachry terus membenahi tim dengan mendatangkan pemain baru seperti Ali Khadafi yang punya kolektivitas dan pengatur irama permainan. Kemudian di lini depan ada Kenji Adacihara bomber yang sangat mobile dan tajam," kata Jacksen serius.
Sebaliknya, arsitek Bontang FC, Fachry Husaini, yang ditemui usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (19/10) kemarin menandaskan, ia berupaya untuk mencuri poin di kandang Persipura. Untuk itu ia mengintruksikan pemain agar melakukan pressing ke gawang tuan rumah sejak kick off serta melakukan pengawalan terhadap play maker Zah Rahan dan bomber Boaz Solossa.
"Walau Edu Ivakdalam telah hijrah, tapi Persipura masih punya kartu As yakni Zah Rahan," tukasnya.
Strategi itu mereka terapkan saat laga tandang di stadion Pendidikan Wamena, dan terbukti ketika pertandingan baru berjalan dua menit Bontang FC mampu menjebol gawang Persiwa lebih dulu, hal ini yang bakal mereka terapkan pada pertandingan nanti sore. Lantas, apakah dengan mudah tim asal Kaltim ini menjinakan Persipura?
Dari catatan pertandingan versus Persisam Minggu (17/10) kemarin, secara permainan sesungguhnya Persipura tak terlalu buruk, hanya, materi pemain Persisam memiliki skill dan kolektivitas yang mumpuni, untuk itu, menghadapi Bontang FC sore ini, yang dibutuhkan irama bermain dengan ciri khas tim yang tampil cepat dan keras mampu dijalankan Bochi cs selama 2 X 45 menit, sudah pasti lawan bakal kelabakan menghadang laju para tombak mutiara hitam.
Pastinya, kemenangan sore ini semakin memperkokoh puncak klasemen sementara Persipura di papan atas ISL. Selain itu, manajemen pun berharap dukungan penuh dari para pencinta Persipura yang dating menyaksikan langsung ke lapangan.
Karena masih ada 31 pertandingan ke depan yang bakal dilakoni demi menggapai sukses juara, maka satu per satu pertandingan kandang maupun tandang wajib Persipura sudahi dengan poin. Apalagi laga kandang, jangankan kalah, seri saja bakal memberatkan langkah anak-anak kota Port Numbay dalam pengumpulan poin.
Melihat kondisi tersebut, arsitek skuad Mutiara Hitam Persipura Jayapura Jacksen F Tiago mengatakan, ia mengintruksikan anak asuhnya untuk mewaspadai tamunya Bontang FC dalam laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2010/11 di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (20/10) sore ini. Hal ini disampaikannya usai memimpin latihan di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (20/10) kemarin. Jacksen mengatakan, Bontang FC tak seagresif Persisam Samarinda dengan pemain-pemain yang memiliki skill individu mumpuni. Tapi Bontang FC memiliki kolektivitas lebih bagus, ball position serta materi pemain yang merata diseluruh lini, antara lain Mohammad Iqbal, Handi Sardiana dan Ali Khadafi.
"Bontang FC adalah salah satu klub yang pada musim lalu tampil sangat menonjol sekali dan Fachry terus membenahi tim dengan mendatangkan pemain baru seperti Ali Khadafi yang punya kolektivitas dan pengatur irama permainan. Kemudian di lini depan ada Kenji Adacihara bomber yang sangat mobile dan tajam," kata Jacksen serius.
Sebaliknya, arsitek Bontang FC, Fachry Husaini, yang ditemui usai memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Mandala, Jayapura, Rabu (19/10) kemarin menandaskan, ia berupaya untuk mencuri poin di kandang Persipura. Untuk itu ia mengintruksikan pemain agar melakukan pressing ke gawang tuan rumah sejak kick off serta melakukan pengawalan terhadap play maker Zah Rahan dan bomber Boaz Solossa.
"Walau Edu Ivakdalam telah hijrah, tapi Persipura masih punya kartu As yakni Zah Rahan," tukasnya.
Strategi itu mereka terapkan saat laga tandang di stadion Pendidikan Wamena, dan terbukti ketika pertandingan baru berjalan dua menit Bontang FC mampu menjebol gawang Persiwa lebih dulu, hal ini yang bakal mereka terapkan pada pertandingan nanti sore. Lantas, apakah dengan mudah tim asal Kaltim ini menjinakan Persipura?
Dari catatan pertandingan versus Persisam Minggu (17/10) kemarin, secara permainan sesungguhnya Persipura tak terlalu buruk, hanya, materi pemain Persisam memiliki skill dan kolektivitas yang mumpuni, untuk itu, menghadapi Bontang FC sore ini, yang dibutuhkan irama bermain dengan ciri khas tim yang tampil cepat dan keras mampu dijalankan Bochi cs selama 2 X 45 menit, sudah pasti lawan bakal kelabakan menghadang laju para tombak mutiara hitam.
Pastinya, kemenangan sore ini semakin memperkokoh puncak klasemen sementara Persipura di papan atas ISL. Selain itu, manajemen pun berharap dukungan penuh dari para pencinta Persipura yang dating menyaksikan langsung ke lapangan.