Tuan rumah PSIR Rembang gagal meraih angka penuh setelah ditahan imbang tamunya PSIM Yogyakarta 1-1, pada pertandingan lanjutan Kompetisi Sepak Bola Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Krida, Rembang, Jateng, Minggu (29/11) petang.
Pertandingan antara kedua kesebelasan yang disaksikan ribuan penonton tersebut berlangsung imbang dan kedua tim saling serang ke daerah pertahanan lawan.
Ketatnya lini pertahanan lawan memaksa tim tuan rumah harus bekerja keras menembus lini belakang tim asal Yogyakarta tersebut, demikian halnya tim tamu belum mampu membongkar lini pertahanan PSIR Rembang.
Akhirnya, tuan rumah berhasil mencetak gol terlebih dulu pada menit ke-28 melalui tendangan Johan Eka Setiyadi setelah menerima umpan silang mendatar yang dilakukan Orrock Charles yang menusuk dari sisi kanan pertahanan lawan, 1-0 unutk PSIR Rembang.
Unggul satu gol, tak menyurutkan semangat pemain tim tuan rumah untuk melancarkan serangan ke jantung pertahanan lawan.
Tekanan bertubi-tubi pemain tuan rumah memaksa lini belakang PSIM Yogyakarta berjibaku menahan gempuran lawan.
Untuk memperkuat lini belakang, pelatih PSIM Yogyakarta menarik salah seorang pemainnya Dean Fauzi Firdaus digantikan Tulus Satianto pada menit ke-33.
Tim asal Yogyakarta ini akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui gol yang dicetak Santoso, pada menit ke-37, memanfaatkan umpan silang dari pemain tengah dengan sundulan kepala.
Hingga peluit panjang tanda babak pertama usai, kedudukan kedua kesebelasan masih tetap 1-1.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap menampilkan pola menyerang. Tim tuan rumah, berhasil menciptakan peluang pada menit ke-57.
Namun, kiper lawan Agung Prasetyo berhasil menepis sundulan kepala legiun asing PSIR Tosseo Backo yang mengarah ke pojok gawang.
Memasuki menit-menit akhir babak kedua, PSIM cenderung bertahan dan hanya memanfaatkan serangan balik cepat.
Meski demikian, barisan pertahana tim tuan rumah harus bekerja keras menghadapi serangan balik yang cepat dari tim tamu.
Pada menit ke-64, tim tuan rumah harus bermain dengan sepuluh pemain, menyusul kartu kuning kedua yang harus diterima Zaenal Abidin menyusul pelanggarannya terhadap pemain tengah lawan Basri Lohi.
Kelemahan tuan rumah yang hanya bermain dengan sepuluh orang pemain tak mampu dimanfaatkan oleh tamunya PSIM Yogyakarta.
Hingga peluit panjang tanda pertandingan babak kedua usai, kedudukan tetap 1-1. [antara]