Walaupun tidak bisa diperkuat dua pemainnya, Aris Tuansyah dan Melky Pekey karena cidera, Sartono Anwar masih bisa memimpin anak buahnya menghajar Persigo Gorontalo dengan skor telak 4-1.
Rasa syukur terus terucap dari mulut Sartono Anwar, setelah wasit Abdul Kadir dari Pare-Pare meniup peluit panjang tanda berakhirnya pentandingan di Stadion Letjen H Soedirman, Minggu (29/11/2009).
Kepada beritajatim.com, Sartono menegaskan, kalau pihaknya sangat bahagia karena para pemain bisa menjalankan instruksinya dengan baik. Tiga penyerang yang dipasang, Abel Cello Quioh, M Irfan dan Pierre Sah Kollie bermain cukup apik dan bisa bekerja sama dengan baik. Abel dan Pierre sama-sama mencetak gol, dan M Irfan cukup efektif untuk mengobrak-abrik pertahanan Persigo.
"Kami bersyukur bisa memenangkan pertandingan ini. Kami tidak menyangka kalau akan menang telak, tetapi saya apresiasi kepada semua pemain," katanya.
Sejak awal, para pemain cukup sabar dalam menyusun pola penyerangan dan bertahan. Namun, saat menyerang balik fungsi Jajang Paliama benar-benar bisa cukup manjur mengumpan kepada Abel. "Semua pemain berperan penting untuk memenangkan pertandingan sore tadi," tambahnya.
Yang jelas, menurut Sartono, kemenangan tersebut cukup penting untuk bekal pertandingan tiga hari mendatang ke Probolinggo. Dengan kemenangan, motivasi anak-anak Persibo bisa semakin kuat dan meningkat.
Sementara itu, senyuman mengembang terus terlempar dari bibir Manajer Persibo Bojonegoro, Letkol Inf Taufiq Risnendar. Sejak awal, ia yang tampak tegang bisa tersenyum saat pemain Persibo bisa menjebol gawang Persigo. [air/dul]