Share |

Bambang Pamungkas dan Budi Sudarsono Selangkah lagi gabung Sriwijaya FC

Perburuan Sriwijaya FC (SFC) khusus untuk satu kuota pemain asing asal Asia, tak lagi menjadi target. Pasalnya, manajemen telah berpikir untuk mencari tenaga lokal yang skillnya sama dan berpengalaman.

Setelah striker asal Korea Selatan (Korsel) Han Sang Min dinyatakan tak masuk dalam skema permainan SFC, maka manajemen kembali akan bernegosiasi dengan dua bomber senior, yakni Bambang ‘Bepe’ Pamungkas dan Budi Sudarsono.

Direktur Teknik PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Hendri Zainuddin, menilai, bahwa kemampuan Bambang dan Budi di lini depan, tak jauh beda dengan siapapun pemain asing asal Asia yang bermain di Liga Indonesia.

''Bambang dan Budi kan sudah sangat berpengalaman dan matang. Pertimbangan kami, daripada mengambil pemain asing yang kemampuannya masih tanda tanya, lebih baik mengambil yang sudah jelas permainannya,” ungkap Hendri.

Memang, manajemen sendiri tetap menunggu jika ada agen-agen yang ingin menawarkan pemainnnya ke SFC. Namun mereka harus tetap melewati proses seleksi yang telah ditetapkan manajemen. ''Silakan saja kalau masih ada pemain asing yang ingin ke Palembang. Tapi sekali lagi, kalau kemampuan mereka sama dengan pemain lokal kita, ya untuk apa diambil,” ujarnya.

Untuk mendapatkan Bambang Pamungkas dan Budi ''Ular Piton'' Sudarsono, Hendri pun telah meminta bantuan Ponaryo Astaman, yang cukup dekat dengan kedua pemain tersebut. ''Kami hanya mengarahkan Ponaryo untuk mengabarkan pada pemain itu. Bagi kami apakah nanti Budi atau Bambang, sama saja dan tidak ada masalah. Karena keduanya kami nilai memiliki skill yang hampir sama,” tandasnya lagi.

Setali tiga uang, pelatih kepala SFC, Kas Hartadi memang enggan terlalu memikirkan, apakah nanti akan mendapatkan pemain asing asal Asia, untuk melengkapi kuota pemain asing. Namun dirinya tetap mengharapkan manajemen untuk mendatangkan satu diantara dua nama striker senior Timnas tersebut. Bahkan, Kas sendiri sepakat dengan manajemen yang tidak akan mengambil pemain asing asal Asia, kalau kemampuan teknik dan fisiknya tak jauh beda dengan pemain lokal.

''Rasanya percuma kalau mengambil pemain asing yang tak begitu bagus atau sama dengan pemain lokal. Sedangkan kualitas pemain lokal, seperti Bambang atau Budi sudah jelas dan mereka masih tajam. Tapi semua kembali ke manajemen mana yang yang cocok,” katanya.

Kas Hartadi sendiri, pada partai final Inter Island Cup (IIC) nanti masih mengandalkan tenaga Boakay Eddy Foday dilini depan. Kalaupun bomber asal Liberia ini mengalami cidera atau akumulasi kartu, maka alternatif lain Kas mungkin akan menempatkan Aliyudin di depan. Jika, nantinya manajemen berhasil mendatangkan Bambang Pamungkas ke Stadion Gelora Sriwijaya, maka duet Bepe-Aliyudin saat masih di Persija akan kembali bersemi kembali di Palembang.(fh)
Share on Google Plus

About 12paz