Setelah terdepak dan dilarang bermain untuk klub peserta Indonesia Super
League (ISL), nasib Marcio Souza semakin terkatung-katung. Kini, Marcio
terancam tak bisa main di Indonesian Premier League (IPL). Striker asal
Brasil ini diambang blacklist dari kompetisi sepakbola Indonesia.
Sinyal negatif mengenai masa depan Marcio kian kuat setelah CEO PT Liga
Prima Indonesia Sportindo (LPI), Widjajanto mengatakan bakal meninjau
ulang keputusan PT Liga Indonesia (LI) menghukum Marcio dengan larangan
bermain selama semusim di ISL.
"Saya dengar namanya baru
sekarang. Nanti kita akan cek nanti kebenarannya. Kita akan cari
suratnya. Kita juga akan cari alasannya apa. Intinya kita akan kroscek,"
ucap Widja, sapan akrabnya .
Seperti yang
diketahui bersama, Marcio mendapat hukuman larangan bermain selama
setahun karena sikapnya yang dianggap tempramental. Marcio juga dianggap
tukang bikin maslaah di lapangan hijau. Saat ini, mantan striker Semen
Padang ini tengah seleksi bersama Persebaya.
"Bila alasannya
itu, tentu Persebaya harus berhitung sebelum merekrut pemain," pesan
Arek Perak, Surabaya ini. Selain Marcio, terdapat tiga pemain lain yang
seleksi di Persebaya saat ini, yakni Danilo Fernando, Eric Bayemi dan
Alain N'kong.
Seperti diberitakan di berbagai media massa,
Marcio dilarang berkompetisi di ISL karena mendapat larangan oleh PT LI.
Alasan pencekalan itu tak lain karena sikap Marcio yang dianggap
striker bengal dan tukang bikin masalah.
"Marcio Souza tak boleh
main di ISL, setidaknya sampai musim depan. Dia memiliki sikap yang tak
patut sebagai pesepakbola. Selain dia, ada dua pemain lain yang kami
larang. Tapi, kami tak mau menyebut nama-namanya," kata CEO PT LI, Joko
Driyono.[air/sya]