Wasit asing kembali memimpin laga sisa Djarum Indonesia Super League (ISL) 2010/2011.Rekonsiliasi sudah dilakukan PT Liga Indonesia (Liga) dengan Federasi Sepak Bola Malaysia,FAM.
Putaran kedua ISL 2010/2011 sempat ditinggal wasit asing.Hal itu terjadi akibat intimidasi wasit asal Malaysia Rosdi bin Shahrul seusai memimpin laga Deltras Sidoarjo kontra Semen Padang (SP),Selasa (12/4). Saat itu SP menang 3-0 atas tuan rumah, setelah Edward Junior Wilson mencetak hattrickpada menit ke-32,77,dan 88.Kecewa dengan kekalahan pertama pada partai home,oknum pendukung The Lobster–– julukan Deltras––lalu masuk ke ruang ganti wasit dan melakukan intimidasi kepada Rosdi. Atas insiden itu,FAM lalu bereaksi keras dengan menghentikan suplai wasit ke ISL.
Seharusnya wasit paspor Malaysia itu akan memimpin sedikitnya delapan laga menjelang endingkompetisi,terutama beberapa bentrok dengan tingkat kesulitan tinggi. Wasit asal negeri jiran tersebut memulai tugasnya di ISL saat memimpin pertandingan Persija Jakarta kontra Persib Bandung. Pada laga ini,skor kemenangan 3-0 jadi milik Persija pada pertandingan 30 Oktober 2010. CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono mengatakan,kasus intimidasi tersebut sudah ditutup.’’Permasalahan tersebut sudah selesai sepenuhnya.Kami sudah mendatangi FAM untuk melakukan klarifikasi dan menyelesaikan masalah ini. Mereka bisa mengerti dan tidak ada masalah,”ungkap Joko,kemarin.
Seusai insiden Deltras,mayoritas laga diberikan kepada wasit lokal.Shokri Nor adalah wasit asal Malaysia terakhir yang memimpin laga ISL,saat Persela Lamongan menjamu SP.Pada pertandingan Minggu (17/4) itu,Persela menang tipis 1-0. Setelah itu Liga sempat menghentikan aktivitas wasit asing di ISL.Seusai memenuhi kuota lima laga,Liga lalu melakukan evaluasi.Wasit lokal diberi kepercayaan lagi memimpin laga dengan tingkat kesulitan tinggi.Ujian pertama diberikan kepada Setiyono yang memimpin laga Persija kontra Persipura Jayapura.
Liga juga menegaskan,FAM bersedia mengirimkan kembali wasit asingnya memimpin beberapa laga sisa ISL.Mereka saat ini sudah diberi kuota lima laga.Wasit impor itu akan memimpin laga sisa dengan tingkat kesulitan tinggi dan ditayangkan langsung. ”Liga bersama FAM sudah melakukan evaluasi pada Senin (9/5), kemarin. Malaysia akan mengirimkan wasitnya kembali.Mereka akan memimpin tiga atau lima laga dengan tingkat kesulitan tinggi,”lanjutnya. ●wahyu argia