Ketua Umum Persik Kediri Samsul Ashar menyatakan, pihaknya telah mendaftarkan skuad Macan Putih ke Liga Primer Indonesia. Samsul Ashar yang juga sebagai Walikota Kediri itu mengaku tidak takut dengan sanksi yang bakal diberikan oleh PSSI.
“Berkas pendaftaran kita sedang diverifikasi oleh tim dari LPI sendiri,” kata Samsul Ashar, Selasa (25/1/2011).
Selain sudah memverifikasi berkas pendaftaran, imbuh Samsul, LPI juga sudah melakukan verifikasi kelayakan Stadion Brawijaya Kediri, sebagai tempat menggelar laga.
Bergabung dengan liga tandingan PSSI tersebut, jelas Samsul Ashar, sebagai upaya untuk menyelamatkan Persik Kediri dari ancaman bubar, setelah APBD sebagai sumber pendanaan utama benar-benar distop.
Selama ini Persik Kediri memang tidak bisa lepas dari dana APBD sejak didirikan. Menurut Samsul, LPI menawarkan konsep yang bagus untuk supaya Persik bisa lepas dari APBD.
“Konsep yang ditawarkan LPI cukup bagus. Saya sudah beberapa kali bertemu dengan pihak LPI di Jakarta,” ungkapnya. [nng]
