Kericuhan yang disebabkan oleh bobotoh berlanjut walau pertandingan Persib melawan Arema telah usai di Stadion Siliwangi, Minggu (23/1/2011). Penonton yang emosi membuat onar di dalam maupun di luar stadion.
Tepat pada waktu normal 90 menit, wasit Najamuddin membunyikan peluit tanda pertandingan berakhir. Beberapa pemain Persib langsung mengejar wasit untuk protes. Mereka mempertanyakan keputusan wasit yang tidak memberi tambahan waktu.
Tidak ada insiden dalam aksi pemain ini. Namun tidak demikian dengan bobotoh, mereka langsung melemparkan berbagai barang ke tengah lapangan. Bench Arema tidak luput dari lemparan. Akibatnya, pemain cadangan Arema berhamburan dan berlari ke tengah lapangan untuk menyelamatkan diri.
Lebih dari 10 menit, pemain Arema juga tidak bisa meninggalkan stadion. Mereka takut dengan aksi bobotoh. Pemain Arema baru bisa meninggalkan stadion setelah mendapat kawalan ketat dari petugas keamanan. Itu pun aksi lempar tetap berlanjut.
Sementara itu di luar stadion, bobotoh juga membikin ulah. Mereka berpawai sambil berteriak-teriak mencaci maki PSSI. Beberapa mobil yang berpapasan dengan bobotoh menjadi korban. Kaca spion mobil ditebas oleh helm bobotoh.
Sebelumnya, pertandingan sempat dihentikan pada menit ke-65. Penghentian dilakukan karena bobotoh tidak terima pemain Persib diperlakukan kasar oleh pemain Arema. Meski pemain Persib tidak protes, bobotoh telanjur emosi. Pertandingan lantas dilanjutkan dan skor akhir 1-1.
Ada aksi lain dari bobotoh. Usai pertandingan dihentikan, ANTV juga menghentikan siarannya. Usut punya usut, tower kamera dirobohkan sehingga kameramennya melarikan diri untuk mencari keselamatan. [but]
