
-Mantan bintang Arema Franco “Loco” Hita ternyata sangat merindukan bermain di depan Aremania. Pemain asal Argentina rupanya juga ingin kembali merumput bersama skuad Singo Edan. Baginya, pengalaman bermain dan merebut dua gelar Piala Copa bersama Arema takkan pernah terlupakan.
Mengapa Hita sangat rindu bermain bersama Arema, pemilik nomor punggung 90 itu mengaku sangat cinta dengan Aremania. Hita mengaku dia keluar dari Arema bukan karena bermasalah dengan Aremania. Sebenarnya dia ingin bertahan, namun pelatih ternyata tak menginginkan dia.
“Aku senang Aremania masih ingat saya, tadi mereka tepuk tangan untuk aku. Aku juga gak akan bisa lupa dengan Aremania,” akunya usai pertandingan, kemarin.
Lantas apa bukti kecintaan Hita terhadap Arema dan Aremania, striker itu langsung menunjukkan tato bergambar kepala Singa. Tato itu dibuat pemilik nama lengkap Franco Martin Hita itu saat masih bergabung dengan Arema.
“Tato ini terlalu kecil dibanding kecintaan Aremania terhadap timnya,” imbuhnya.
Lantas bagaimana dengan keinginannya masuk kembali ke skuad Singo Edan. Menurut dia, asalkan ada kesempatan dia pasti amat senang bisa bergabung.
“Kalau ada kesempatan, saya mau bergabung dengan Arema lagi,” celetuknya.
Disinggung soal permainan yang tak terlalu bagus ketika menghadapi Singo Edan, Hita membenarkan. Menurut dia, kali ini dia hanya sedang diuji pelatih untuk dipersiapkan dalam laga Indonesia Super League. Masalahnya, sudah dua bulan lebih dia tak merumput karena cedera engkel.
“Pelatih ingin saya beradaptasi lagi, ambil nafas, untuk ISL nanti, sebenarnya kaki masih sakit,” terangnya.
Pelatih Persela Djoko Susilo membenarkan hal itu saat ditanya Malang Post usai jumpa pers. Turunnya Hita bagi Djoko merupakan test case sebelum mantan pemain Persema itu diturunkan melawan PSPS Pekanbaru.
”Ya dia cukup bagus, ini hanya test case saja,” tegas Djoko.(ary/jon)