
Tiket babak 8 besar Piala Indonesia (PI) 2010 sudah dalam genggaman Persebaya. Namun,atas nama kehormatan,Bledug Ijodilarang loyo pada duel klasik kontra Persib Bandung sore ini.
Jaga kehormatan. Itulah ultimatum yang dilontarkan Pelatih Persebaya Rudy Wiliam Keltjes menjelang duel klasik pada laga terakhir Grup K di Stadion Gelora 10 November,Tambaksari, Surabaya,ini.’’Kalau nanti saya menampilkan lebih banyak pemain muda,bukan berarti mengalah.Mereka harus berjuang untuk menang demi nama Persebaya yang ada di dada ini,”ujarnya berapi-api sambil menunjuk lambang buaya dan hiu kebanggaan Persebaya yang tertempel di bajunya.
Di Grup K,baru Bledug Ijo yang memastikan lolos dengan enam poin hasil kemenangan di dua laga awal. Pendampingnya baru ditentukan pada hari terakhir ini. Dengan torehan nilai 4, Persib lebih berpeluang menemani tuan rumah karena hanya butuh hasil imbang. Sementara Persibo, selain butuh menang atas Bontang FC, juga masih harus berharap Persib kalah dari Persebaya.
Dengan kondisi seperti ini,Persebaya memegang kunci untuk memilih siapa yang akan di ajak ke babak 8 besar nanti.Namun,Rudy menegaskan tidak akan main mata dengan pihak mana pun. ’’Tidak ada urusan dengan Persib atau Persibo. Kami akan fair playdan minta pemain agar tampil bagus dan syukur- syukur bisa menang,” ucap mantan pelatih PSMS Medan itu. Keputusan mengombinasikan pemain muda dan senior terpaksa dilakukan Rudy.
Pasalnya, empat hari kemudian armadanya sudah harus bentrok melawan tuan rumah Persipura dalam lanjutan Liga Super,di mana Persebaya masih butuh tambahan poin untuk menjauhi zona degradasi.’’Konsentrasi saat ini adalah di Liga Super.Kami harus simpan tenaga.Tapi sekali lagi, pemain yang nanti turun lawan Persib harus ngotot, jangan bikin malu,”tandasnya.
Di bawah mistar,kemungkinan besar Rudy akan mengistirahatkan kiper utama Syaifudin yang sudah tampil dua kali beruntun.Sebagai gantinya, Endra Prasetya disiapkan sebagai starter. Untuk menjaga keseimbangan di barisan pertahanan, Juan Marcello Cirelli turun mendampingi dua pemain muda Sunaji dan Taufiq Angga. Kombinasi juga akan dilakukan di sektor sayap antara Satrio Syam dan Anang Makruf.
Di lini tengah, tampaknya pemain asal Korea Selatan (Korsel) Jeon Byung-euk tetap jadi pilihan mengomandoi Lucky Wahyu,Wijay, atauArifAriyanto.Perjudian besar ada di lini depan. Jika rotasi frontal, pilihannya cuma duet Korinus Fingkreuw dengan Wimba Sutan, meski selama ini penampilan keduanya cukup meragukan.
Di pihak lain,Persib yang butuh poin tak punya pilihan selain menurunkan komposisi inti, meski didera kelelahan.Bahkan,salah satu andalan di lini tengah,Satoshi Otomo, akan dipaksakan bermain, meski belum fit karena cedera hamstring. ’’Kami bakal kerja keras lagi. Semoga kondisi pemain cepat pulih,” tutur Arsitek Persib Robby Darwis. (rachmad tomy)