Armada muda arema berhasil membuat singo edan memastikan diri lolos ke 8 besar piala indonesia dengan hasil sempurna dengan 3 kali kemenangan setalah menang melawn persela 1-0.
Berkat kemenangan ini, Singo Edan kokoh di puncak klasemen dengan koleksi 9 poin dari tiga laga. Sebaliknya, Persela harus terlempar dari Piala Indonesia setelah hanya mengantongi 1 poin dari tiga laga.
Bertanding di Stadion Kanjuruhan, Malang, Arema yang sudah mengantongi tiket 8 besar memutuskan untuk memarkir pilar-pilar andalannya. Singo Edan bahkan hanya tampil dengan satu pemain asing saja, yakni Esteban Gullien.
Komposisi ini membuat Arema tidak tampil seagresif biasanya. Pasukan Robert Rene Albert bahkan lebih banyak ditekan oleh tamunya Persela yang juga tampil tanpa sang kapten, Fabiano Beltrame.
Di babak pertama, striker Persela, Kurniawan Yulianto menebar ancaman di depan gawang Arema. Memanfaatkan umpan dari Jimmy Suparno, Kurus coba mengecoh penjaga gawang Arema, Ajisaka.
Namun aksi Kurus harus terhenti setelah kiper pengganti Kurnia Meiga itu mengganjalnya. Namun wasit tak menganggapnya sebagai sebuah pelanggaran.
Persela kembali menekan pertahanan tendangan bebas Martin Zada pada menit ke-16. Namun bola masih bisa ditepis oleh Ajisaka.
Peluang terbaik Persela sebenarnya tercipta di menit ke-23 saat Kurniawan berhasil melepaskan tendangan first time yang selama ini menjadi andalannya. Sayang bola lagi-lagi belum menemui sasaran.
Arema sebenarnya sempat mengancam gawang Persela di penghujung babak pertama. Namun kemelut yang tercipta di depan gawang Persela gagal dimaksimalkan oleh penyerang-penyerang Singo Edan.
Di babak kedua, Persela mencoba menambah daya gedor timnya dengan memasukkan Samsul Arif. Striker lincah itu menggantikan posisi Kurniawan yang mulai terlihat kelelahan. Sedangkan Franco Hitta diganti oleh Amzar Reza.
Masuknya dua pemain ini membuat Persela semakin percaya diri dalam melancarkan serangan. Namun penyelesaian akhir yang kurang sempurna membuat gempuran Laskar Joko Tingkir berakhir sia-sia.
Pada menit ke-75, Arema justru berhasil mengejutkan tim tamu. Tendangan M Fakhrudin yang masuk di babak kedua menyambut umpan Jalaludin Main gagal dibendung oleh kiper Persela, Dedi Imam Sukanto. Skor 1-0 untuk Arema dan bertahan hingga laga usai.
