
Striker Persib Bandung Budi "Budigol" Sudarsono harus siap-siap menerima sanksi berat karena pemukulannya terhadap defender Persitara Jakarta Utara Ledi Utomo Sabtu lalu (28/4). Selain Komisi Disiplin (Komdis) PSSI, Manajer Persib Umuh Muhtar akan memberikan sanksi berat bagi striker berjuluk Ular Piton tersebut.
"Budi telah merusak reputasi Persib sebagai tim besar. Insiden tersebut sangat memalukan bagi kami. Karena itu, akan ada sanksi yang sangat berat bagi Budi. Terus terang, hingga saat ini saya masih marah dan menyesalkan tindakan tidak terpuji Budi tersebut," ujar Umuh kemarin (30/4)
Umuh menyarankan pelatih Persib Robby Darwis untuk tidak menurunkan Budi dalam lima laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2009/2010. Sebab, Umuh khawatir mantan penyerang Persik Kediri tersebut melakukan ulah serupa. Umuh mengatakan, kerugian Persib sangat besar karena ulah Budi.
"Ketika melawan Persitara lalu, kalau Budi tidak keluar, mungkin Persib bisa memenangi pertandingan," lanjut pria yang juga Dirut PT PBB tersebut. Dia menambahkan, tindakan Budi itu merupakan pelajaran berharga bagi manajemen dalam hal perekrutan pemain pada awal kompetisi.
Dia mengaku akan lebih selektif kala mendatangkan pemain agar merugikan tim di tengah-tengah kompetisi. Umuh menyatakan sangat menyesal telah mendatangkan Budi musim ini.
"Sebenarnya, pada putaran kedua lalu, saya sudah mempertimbangkan untuk melepas Budi. Namun, Jaya Hartono (eks pelatih Persib) masih ingin mempertahankannya. Yang jelas, musim depan kami tidak ingin memperpanjang kontrak Budi. Percuma! Sebab, Budi merupakan pemain yang indisipliner. Banyak hal negatif yang dia lakukan selain pemukulan," tutur Umuh geram.
Sejauh ini, Budi memang belum menerima sanksi resmi dari manajemen Persib dan Komdis PSSI. Dia baru menjalani larangan dua kali bertanding karena ganjaran kartu merah. Budi belum bersedia memberikan keterangan resmi. Namun, dia tetap mengikuti latihan rutin Persib Bandung kemarin pagi. (bsf/jpnn/c8/ko)